Wahyu Setiawan Dengar Sumber Suap Hasto dari Obrolan Kader PDIP

- Jumat, 18 April 2025 | 07:25 WIB
Wahyu Setiawan Dengar Sumber Suap Hasto dari Obrolan Kader PDIP


Obrolan terkait sumber uang suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku diakui mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Wahyu mengaku pernah mendengar secara langsung obrolan dua kader PDIP terkait sumber uang suap dari Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. Dua orang dimaksud adalah Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri.

Obrolan tersebut terjadi ketika Wahyu, Donny dan Saeful ditangkap KPK pada Januari 2020 lalu.

Pengakuan Wahyu ini disampaikan saat dihadirkan sebagai saksi kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis, 17 April 2025.

"Pada waktu saya diamankan di KPK, kebetulan saya merokok, mereka (Donny dan Saeful) ngobrol. Intinya, dia menyampaikan bahwa yang tahap pertama itu dari Pak Hasto. Itu saya dalam posisi diam dan saya tidak tahu, tapi saya mendengar obrolan itu," ungkap Wahyu.

Pengakuan ini juga tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang sebelumnya dibantah Wahyu.

Wahyu juga mengaku telah menerima uang suap Rp150 juta terkait permohonan PAW calon anggota legislatif terpilih Dapil Sumsel I periode 2019–2024, Riezky Aprilia kepada Harun Masiku. 

Uang itu ia terima dari anggota Bawaslu periode 2008–2012 Agustiani Tio Fridelina.

"Saya terima di Pejaten Village pada 15 Desember 2019," jelas Wahyu.

Selain Wahyu, tim JPU KPK juga menghadirkan mantan Ketua KPU, Arief Budiman sebagai saksi. Sementara satu saksi lainnya, yakni Agustiani Tio Fridelina tidak hadir. 

Sumber: rmol
Foto: Wahyu Setiawan dan Arief Budiman dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis, 17 April 2025/RMOL

Komentar