Tahanan Dugem di Dalam Sel, 14 Napi dan Kepala Rutan Pekanbaru Diperiksa

- Rabu, 16 April 2025 | 16:35 WIB
Tahanan Dugem di Dalam Sel, 14 Napi dan Kepala Rutan Pekanbaru Diperiksa


GELORA.ME
- Sebanyak 14 orang narapidana hingga Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru tengah menjalani pemeriksaan intensif buntut viralnya video yang memperlihatkan aktivitas pesta miras, narkoba, dan dugem di dalam sel tahanan.

Pemeriksaan juga menyasar Kepala Rutan Bastian Manalu, yang saat ini turut dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.

Video berdurasi singkat yang beredar luas di media sosial itu menunjukkan sekelompok orang diduga penghuni Rutan Pekanbaru tengah berjoget diiringi musik DJ yang keras.

Beberapa tampak memegang botol minuman, sementara di antara mereka terlihat benda menyerupai bong atau alat hisap sabu.

Salah satu dari mereka juga tampak berbicara di telepon, menunjukkan kelonggaran aktivitas di dalam sel.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Pemasyarakatan Riau Maizar membenarkan kejadian dalam video tersebut terjadi di Rutan Pekanbaru.

Dia menyebutkan saat ini pihaknya tengah menggali informasi secara mendalam dan telah menurunkan tim investigasi ke lokasi.

“Ada 14 orang yang diperiksa. Iya (Karutan) juga diperiksa. Jika nanti ditemukan indikasi keterlibatan petugas, maka akan kita tindaklanjuti,” ujar Maizar saat dikonfirmasi pada Rabu (16/4).

Maizar menegaskan komitmen pihaknya untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran, baik oleh warga binaan maupun petugas pemasyarakatan.

“Jika terbukti ada pelanggaran, kami tidak akan ragu memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Tidak ada toleransi, termasuk terhadap petugas yang terlibat,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut, Maizar juga telah menginstruksikan seluruh Kepala Lapas dan Rutan se-Riau untuk melakukan razia gabungan, bekerja sama dengan TNI dan Polri setempat guna menertibkan seluruh lembaga pemasyarakatan di wilayah tersebut.

"Saya sudah perintahkan razia serentak di seluruh lapas dan rutan untuk mencegah kejadian serupa,” jelas Maizar.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru, Bastian Manalu, saat dikonfirmasi terkait video viral tersebut, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengecekan dan belum memberikan kepastian lebih lanjut.

Pemeriksaan terhadap tahanan, narapidana, dan petugas rutan kini masih terus berlangsung guna mengungkap dugaan pelanggaran tata tertib serta kemungkinan adanya praktik penyalahgunaan kewenangan di dalam rutan. 

Sumber: jpnn

Komentar