Sebuah jalan kecil di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menyimpan cerita horor yang menyeramkan. Jalan Grojogan, yang terletak di sudut kota, dikenal sebagai lokasi rawan penampakan dan kejadian supranatural terutama saat malam hari.
Meski kini sudah diterangi lampu jalan, nuansa angker Jalan Grojogan tak kunjung sirna. Warga sekitar masih percaya, jalan ini menjadi tempat bersemayamnya roh penasaran yang sejak dulu tidak pernah benar-benar pergi yang membuat suasana begitu mencekam.
Menurut penuturan beberapa warga, kisah menyeramkan ini bermula dari keberadaan seorang pria tua yang pernah tinggal di sekitar lokasi tersebut.
Pria ini dikenal karena memelihara dua ekor anjing besar berbulu lebat yang dianggap tidak biasa. Ukuran dan tampilan keduanya sering kali disamakan dengan harimau kecil.
Keberadaan kedua hewan ini sempat membuat resah masyarakat. Namun, upaya warga untuk menyingkirkan anjing-anjing tersebut selalu gagal karena sang pemilik melindungi mereka dengan penuh ketegasan.
Setelah lelaki tua itu wafat, jasadnya dimakamkan bersama kedua anjingnya di sebuah pemakaman tua tak jauh dari Jalan Grojogan. Sejak saat itulah, mulai muncul kejadian-kejadian aneh yang membuat warga enggan melintas sendirian saat malam.
Beberapa saksi mata mengaku sering mendengar langkah kaki yang mengikuti mereka dari belakang. Ada pula hembusan napas dingin di tengkuk, dan yang paling mengerikan, penampakan kepala manusia yang menggelinding sambil tertawa keras.
Warga setempat di Blora maupun kawasan sekitar menyebut sosok itu sebagai glundung pecengis. Sesuai namanya hantu itu digambarkan sebagai kepala tanpa tubuh yang tiba-tiba muncul di jalanan, berhenti di tengah jalan, lalu tertawa dengan suara menyeramkan. Tentunya ini dapat membuat bulu kudung merinding dan menyusahkan pengendara sekitar.
Menurut penuturan penggali makam yang tinggalnya dekat dengan lokasi, hantu tersebut bentuknya kepala manusia, tapi tanpa tubuh. Bisa menggelinding sendiri. Biasanya muncul saat malam sepi yang membuat suasana malam semakin mencekam.
Salah satu pengalaman paling mencengangkan datang dari seorang pedagang tempe di pasar Blora yang telah menjadi urban legend di masyarakat sekitar. Ia mengaku mengalami kejadian mistis saat berangkat berjualan sekitar dini. Kala itu, ia merasa berjalan seperti biasa menuju pasar.
Namun saat azan subuh berkumandang, ia justru tersadar tengah duduk di atas nisan tua di pemakaman. Padahal sebelumnya ia yakin sedang berjalan ke arah pasar.
Tubuhnya langsung lemas dan gemetar karena merasa sangat aneh dengan kejadian tersebut. Sejak kejadian itu, ia memutuskan untuk berhenti berdagang dan menghabiskan hari-harinya di rumah.
Meskipun kondisi Jalan Grojogan kini telah lebih terang dan ramai dibandingkan dulu, sebagian warga masih merasa enggan melintasinya ketika malam tiba. Beberapa pengendara mengaku mendengar suara aneh seperti langkah kaki tanpa wujud, tawa lirih dari arah yang tidak jelas, bahkan bayangan hitam yang berkelebat di pinggir jalan.
Pemerintah desa setempat belum memberikan keterangan resmi terkait kisah ini. Namun warga terus berbagi cerita secara lisan, menjadikan Jalan Grojogan sebagai salah satu titik horor yang masih hidup dalam ingatan kolektif masyarakat Blora.
Jalan ini bukan sekadar akses biasa, tapi juga menyimpan kisah yang sulit dijelaskan dengan logika. Bagi mereka yang penasaran, silakan coba melintas saat malam hari. Tapi bersiaplah, karena suara tawa bisa saja menyambut di tengah perjalanan. Boleh percaya atau tidak, tetapi pastikan Anda tidak melamun dan tetap fokus selama berkendara.
Sumber: suara
Foto: Ilustrasi penampakan kepala menggelinding di Blora. [Istimewa]
Artikel Terkait
Ijazah Yang Tak Pernah Ada: Ketika Kebohongan Menjadi Fondasi Kekuasaan
Darurat Nalar – Ketika Hercules Lebih Kredibel dari UGM
Dokumen Ungkap Militer AS Sempat Kembangkan Bom Gay, Buat Tentara Musuh Jadi Homoseksual
Viral Tahanan Asyik Dugem Diduga di Rutan Pekanbaru, Ada Benda Mirip Alat Isap Sabu