Prabowo soal Evakuasi 1.000 Warga Gaza: Bukan Relokasi!

- Sabtu, 12 April 2025 | 09:10 WIB
Prabowo soal Evakuasi 1.000 Warga Gaza: Bukan Relokasi!


GELORA.ME - Presiden RI Prabowo Subianto angkat bicara soal rencana mengevakuasi 1.000 warga Gaza, Palestina yang menjadi korban serangan Israel. 

Prabowo menekankan, evakuasi tersebut bertujuan untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina.

"Ya itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan, yang penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat ya, kita ingin berbuat sesuatu," kata Prabowo kepada wartawan di Antalya, Turkiye, Jumat, 11 April 2025.

Prabowo membantah rencana evakuasi itu sebagai upaya relokasi warga Gaza, Palestina secara permanen.

"Oh tidak, tidak. Untuk membantu," tegasnya.

Prabowo menyebut, rencana evakuasi warga Gaza, Palestina ini masih terus dikonsultasikan. Dia bahkan akan bertemu dengan pimpinan dari Palestina untuk membicarakan rencana tersebut.

"Ya ini saya sedang konsultasi, nanti saya akan ketemu dengan pimpinan-pimpinan dari Palestina juga gimana cara nanti pelaksanaannya," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto melakukan lawatan ke lima negara di Timur Tengah. Negara yang dimaksud yakni Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

Dalam lawatannya tersebut, Prabowo akan meminta dukungan terkait rencana Indonesia untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza, Palestina. 

Prabowo menyebut, warga yang dievakuasi merupakan warga yang terluka akibat genosida Israel maupun anak-anak yatim piatu.

"Mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu siapapun," kata Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu, 9 April 2025.

"Indonesia, kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka, kita perkirakan mungkin jumlahnya 1.000 (orang) untuk gelombang pertama," sambungnya.

Prabowo menekankan, syarat evakuasi yaitu warga Palestina harus menyetujui evakuasi tersebut. Lalu, keberadaan warga yang dievakuasi bersifat sementara.

Mereka nantinya akan dikembalikan saat sudah sembuh atau saat Palestina memungkinkan menjadi tempat tinggal. 

"Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara, sampai pulih kembali dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka asal," tandas Prabowo.

Sumber: viva

Komentar