Putra dari almarhum KHM Wahib Wahab, mantan Menteri Agama RI, sekaligus cucu dari pendiri dan penggerak utama Nahdlatul Ulama (NU) KH Wahab Hasbullah, Gus Aam Wahib Wahab menyampaikan pandangan mendalamnya terkait Presiden RI terpilih 2024, Prabowo Subianto. Menurut Gus Aam, Prabowo adalah sosok pemimpin yang mencintai dan dicintai oleh para ulama, dan hal ini bukanlah hal yang tiba-tiba muncul, tetapi merupakan akumulasi dari hubungan panjang dan tulus antara Prabowo dan kalangan pesantren serta ulama.
“Pak Prabowo adalah salah satu Presiden RI yang tidak pernah mendiskreditkan ulama. Beliau justru merawat hubungan itu dengan konsisten,” kata Gus Aam kepada wartawan, Rabu (9/4/2025,)
Gus Aam mengingatkan kembali bahwa pada Pilpres 2019 lalu, mayoritas ulama berkumpul dalam forum Ijtima Ulama dan secara terbuka menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden RI. Meskipun takdir belum berpihak saat itu, Gus Aam menyebut bahwa doa-doa para ulama tersebut tidak sia-sia, tetapi baru dikabulkan oleh Allah SWT pada Pilpres 2024.
“Sebelum kampanye dimulai, saya dan para kiai serta Gus diundang oleh Bapak Prabowo ke Hambalang. Beliau menyampaikan niatnya maju kembali, dan kami diminta mendoakan. Ternyata doa yang dulu tertunda, diijabah di tahun ini,” ungkapnya.
Menurut Gus Aam, kecintaan Prabowo kepada ulama tidak hanya terucap, tapi juga tercermin dari siapa saja yang diberi kepercayaan mengisi posisi penting. Di antaranya, Fadli Zon kini menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, Romo Syafi’i sebagai Wakil Menteri Agama, dan Ferry Juliantono sebagai Wakil Menteri Koperasi sekaligus Sekjen Ormas Islam Sarekat Islam.
“Beliau mengutus orang-orang kepercayaan untuk menjaga komunikasi aktif dengan para ulama. Ini bentuk nyata kepeduliannya,” tambah Gus Aam.
Gus Aam mengaitkan kemenangan Prabowo pada 2024 sebagai tanda simbolis penting. Tahun 2024 merupakan 100 tahun setelah 1924, yang disebut sebagai akhir kejayaan Khilafah Islam. Menurutnya, dalam pandangan para ulama dunia, siklus 100 tahun ini akan melahirkan kembali kebangkitan Islam.
“Islam akan berjaya kembali, dan kebangkitan itu dimulai dari Indonesia di bawah kepemimpinan Pak Prabowo. Beliau tepat menjadi Presiden RI ke-8,” kata Gus Aam dengan penuh keyakinan.
Gus Aam berharap Prabowo akan menjalankan pemerintahan dengan prinsip Islam yang rahmatan lil alamin, yang menekankan kasih sayang, toleransi, dan persatuan umat. Ia yakin bila hal itu terwujud, Prabowo bisa menjadi Presiden pertama di dunia yang menggabungkan kekuatan politik dengan nilai-nilai Islam universal secara harmonis.
Lebih lanjut, Gus Aam juga menyoroti lima prioritas utama pemerintahan Prabowo:
Pertama, pertahanan dan keamanan. Dengan mengganti 300 perwira tinggi dan menengah di TNI, Prabowo menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kedaulatan Indonesia dari segala bentuk ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Kedua, program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini dianggap sebagai terobosan penting dalam meningkatkan gizi anak-anak bangsa, menekan angka stunting, dan menyiapkan generasi unggul masa depan,” paparnya.
Ketiga, Pembangunan 80.000 Koperasi Merah Putih di Desa. Program ini dirancang untuk membuka 1,3 juta lapangan kerja melalui industrialisasi desa secara masif. Ini langkah strategis mengatasi pengangguran dan memperkuat ekonomi lokal.
“Keempat, Kenaikan Gaji Buruh hingga 6%. Kenaikan ini bahkan melebihi tuntutan serikat buruh yang hanya 5%. Selain itu, Prabowo mendorong ekspansi tenaga kerja Indonesia ke pasar internasional seperti Jepang, Korea, dan Australia,” tegasnya.
Kelima, solidaritas Asia-Afrika. Prabowo tengah mempersiapkan pidato penting dalam Konferensi Asia-Afrika. Dalam konteks perang dagang global yang dipicu oleh Trump, Prabowo dan PM Malaysia Anwar Ibrahim dipandang berpotensi menjadi duo pemimpin Asia yang mampu menyatukan negara-negara berkembang dalam solidaritas strategis.
Gus Aam juga menekankan bahwa Prabowo akan mengambil langkah serius dalam menegakkan supremasi hukum dan memberantas korupsi. Namun, ia menyadari dua agenda besar tersebut memerlukan waktu dan pendekatan bertahap yang matang.
Dengan doa dan dukungan para ulama, Gus Aam yakin Prabowo Subianto akan mampu membawa Indonesia menuju era kejayaan Islam yang penuh damai, toleran, dan makmur.
“InshaaAllah dengan kepemimpinan beliau, umat Islam akan bersatu, dan Indonesia akan menjadi contoh peradaban Islam dunia yang damai dan sejahtera,” pungkasnya.
Sumber: suaranasional
Foto: Gus Aam (IST)
Artikel Terkait
Mel Gibson Desak Pemerintah Amerika Jujur Soal Tragedi 9/11
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
Sudahi Intervensi Prabowo, Jokowi Harus Contoh SBY dan Megawati
[BREAKING] Jokowi Pilih Tunjukkan Ijazah ke Wartawan Ketimbang ke Massa TPUA