Bakal Tampung Korban Perang Palestina, Prabowo: Hanya Sementara

- Rabu, 09 April 2025 | 10:25 WIB
Bakal Tampung Korban Perang Palestina, Prabowo: Hanya Sementara


Pemerintah Indonesia menyatakan kesiapannya untuk mengevakuasi dan menampung korban perang di Palestina. Diperkirakan jumlahnya mencapai 1.000 orang untuk gelombang pertama.

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (9/4/2025) dini hari, sebelum bertolak ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

"Kami siap mengevakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapapun yang oleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak yang terkait di situ, mereka ingin dievakuasi ke Indonesia, kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk mengangkut mereka," kata Prabowo, dikutip dari siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Meski begitu, ada sejumlah syarat yang diajukan pemerintah Indonesia. Salah satunya yaitu bantuan yang ditawarkan harus disetujui oleh semua pihak.

"Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini," kata Prabowo.

Selain itu, dia menyampaikan bahwa para korban perang di Palestina yang dievakuasi ke Indonesia hanya bersifat sementara.

Apabila kondisi di Palestina, khususnya Gaza sudah kondusif dan para korban sudah pulih, maka diharuskan kembali ke daerah asal.

"Kedua, mereka di sini hanya sementara, sampai mereka pulih, sehat kembali," kata Prabowo.

"Dan pada saat mereka sehat kembali, kondisi di Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka yang asal," sambungnya.

Oleh kaerna itu, salah satu agenda lawatan Prabowo ke sejumlah negara di Timur Tengah tak sebatas kunjungan kenegaraan, tetapi juga membahas soal penyelesaikan konflik di Gaza.

Selain itu, dia juga memerintahkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono untuk berdikusi dengan pemeritnah Palestina terkait tawaran batuan dari Indonesia.

"Saya kira itu sikap kami, sikap pemerintah Indonesia, dan untuk itulah saya harus berkonsultasi dengan pemimpin-pemimpin di daerah tersebut," kata Prabowo.

Dia mengakui bahwa hal ini sesuatu yang rumit dan tak mudah. Namun langkah tersebut merupakan komitmen Indonesia dalam mendukung keselamatan rakyat Palestina dan kemerdekaan Palestina.

"Karena terus, sering kami dikirim utusan, ditelepon bagaimana kesiapan Indonesia untuk membantu mencari penyelesaian, atau membantu mendorong penyelesaian di Gaza," pungkasnya.

Sumber: era
Foto: Presiden Prabowo Subianto nyatakan kesiapan Indonesia menampung korban perang Palestina. (tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden).

Komentar