Prabowo Siap Tampung 1.000 Korban Perang Palestina ke Indonesia

- Rabu, 09 April 2025 | 09:05 WIB
Prabowo Siap Tampung 1.000 Korban Perang Palestina ke Indonesia


Presiden Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia siap menampung korban perang Palestina. Dia memerintahkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono untuk berdiskusi dengan pemerintah Palestina khusus membahas rencana ini.

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (9/4/2025) dini hari, sebelum bertolak ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

"Kami siap menerima korban-korban yang luka-luka. Kami segera nanti akan mengirim menteri luar negeri untuk diskusi dengan pemerintah Palestina," kata Prabowo, dikutip dari siaran langsung di YouTube Sekretariat Presiden.

Selain korban luka-luka, pemerintah Indonesia juga siap mengevakuasi dan menerima korban trauma perang hingga anak yatim piatu dampak perang Palestina-Israel.

"Siapapun yang oleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak yang terkait di situ, mereka ingin dievakuasi ke Indonesia, kami siap. Akan kirim pesawat-pesawat untuk mengangkut mereka," kata Prabowo.

Mantan menteri pertahanan (menhan) itu memperkirakan, apabila rencana itu disambut baik, maka akan ada 1.000 orang korban perang Palestina yang akan dievakuasi ke Indonesia.

"Kita memperkirakan, mungkin jumlahnya sekitar 1.000 untuk gelombang pertama," kata Prabowo.

Langkah tersebut merupakan sikap pemerintah Indonesia atas permintaan berbagai pihak agar Indonesia lebih berperan aktif dalam mendorong penyelesaikan konflik Palestina-Israel, khususnya di Gaza.

"Ini sesuatu yang rumit, yang tidak ringan. Tapi komitmen Republik Indonesia dalam mendukung keselamatan rakyat Palestina, mendukung kemerdekaan Palestina, saya kira mendorong pemerintah Indonesia beperan lebih aktif," ujar Prabowo.

Sumber: era
Foto: Presiden Prabowo Subianto nyatakan kesiapan Indonesia menampung korban perang Palestina. (tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden).

Komentar