Bayangkan ketika pagi yang cerah, motor kesayangan sudah dipoles kinclong,
dan Anda siap menaklukkan jalanan. Dengan semangat, Anda mampir ke SPBU,
mengisi penuh tangki dengan Pertalite.
Semua terasa sempurna sampai beberapa kilometer kemudian, mesin mulai
batuk-batuk, tersendat, dan akhirnya—mati total di tengah jalan.
Apa yang terjadi? Ternyata, bukan Anda saja yang mengalaminya. Sejumlah
pengendara di Klaten mendadak jadi korban dalam sebuah kejadian mengejutkan:
Pertalite yang tercampur air.
Bukan sekadar cerita horor bengkel, ini adalah insiden nyata yang bikin
banyak orang geleng kepala. Bukannya menambah tenaga, bahan bakar justru
membuat mesin mogok.
Bayangkan kerugian waktu, biaya, dan frustrasi yang harus ditanggung para
pengendara yang tak tahu-menahu.
Drama ini terungkap lewat unggahan dari akun X @ridwanhr dimana sebuah botol
ajaib berisi Pertalite yang tercampur air viral di media sosial.
Di dalamnya, tampak dengan jelas pemandangan yang tak seharusnya ada -
lapisan air yang menari-nari di bawah cairan Pertalite. Unggahan Ridwan
Hanif di platform X ini seketika memicu gempar di jagat maya.
Anak kantor isi bensin di Klaten langsung mogok berjamaah, ternyata isinya campur air, banyakan airnya malahan😅 pic.twitter.com/DrhReykmzr
— Ridwan Hanif (@ridwanhr) April 8, 2025
Selain unggahan botol berisi Pertalite tecampur air, terdapat beberapa
pengendara yang dibikin kesal di SPBU yang kendaraannya pada mogok usai
mengisi bahan bakar di sana. Hal ini tentunya membuat publik geleng-geleng
kepala.
"Anak kantor isi bensin di Klaten langsung mogok berjamaah, ternyata isinya
campur air, banyakan airnya malahan" tulis caption dari unggahan tersebut.
Baca Juga: Viral BBM Tercampur Air Bikin Honda HR-V Mogok, Susi Pudjiastuti
Beri Respons Tak Terduga
Memang ini bukan cerita baru. Selama lima tahun terakhir, hantu BBM
oplosan telah berkeliaran di berbagai pelosok negeri, terutama di kawasan
Jabodetabek.
Yang mengejutkan, beberapa oknum eksekutif Pertamina justru kedapatan
bermain api dengan praktik pengoplosan BBM premium dengan yang berkualitas
lebih rendah.
Dampaknya? Jangan ditanya! Mesin-mesin malang harus menelan "minuman" yang
bukan semestinya.
Bayangkan perut Anda diisi air berlumpur - begitulah nasib kendaraan yang
terpapar BBM tercampur air.
Kerusakan mesin, risiko kecelakaan, hingga kerugian finansial menjadi menu
wajib para korban.
Masyarakat pun murka. Media sosial dibanjiri komentar pedas, mencerminkan
kekecewaan mendalam terhadap Pertamina yang seharusnya menjadi benteng
terakhir kualitas BBM nasional.
Untungnya, pihak berwenang tak tinggal diam. Inspeksi mendadak digelar,
pengawasan diperketat, dan sanksi tegas mengancam para pelaku nakal.
Namun pertanyaan besarnya tetap mengambang: bagaimana skandal sebesar ini
bisa lolos dari radar pengawasan selama bertahun-tahun?
Seperti kita tahu mengisi bahan bakar mungkin terasa seperti rutinitas
biasa—berhenti di SPBU, buka tangki, isi penuh, lalu lanjut jalan.
Tapi siapa sangka, dari aktivitas sederhana ini bisa muncul pelajaran
penting yang patut kita ingat bersama: selalu waspada, jangan lengah!
Kondisi kendaraan Anda adalah cerminan dari apa yang masuk ke dalamnya. Jika
tiba-tiba performa mesin menurun, suara mesin berubah, atau tarikan jadi
terasa berat setelah isi BBM—itu bisa jadi tanda ada yang tidak beres.
Jangan abaikan! Dengarkan “bahasa” kendaraan Anda.
Yang tak kalah penting, jangan ragu untuk bersuara. Bila merasa ada
kejanggalan saat mengisi bahan bakar, segera laporkan. Keberanian Anda bisa
jadi penyelamat bagi banyak orang lainnya.
Ingat, kepercayaan konsumen adalah aset paling berharga. Baik untuk pengguna
kendaraan maupun pihak penyedia layanan, menjaga kualitas dan transparansi
adalah kunci utama. Karena di balik setiap liter BBM yang mengalir, ada
tanggung jawab besar yang menyertai.
Skandal ini mungkin meninggalkan noda hitam dalam sejarah industri BBM
nasional. Tapi dari situlah momentum untuk berbenah lahir. Saatnya membangun
sistem yang lebih transparan, pengawasan yang lebih ketat, dan kepercayaan
yang lebih kokoh antara penyedia BBM dan konsumen.
Sumber:
suara
Foto: Pertalite tercampur air di SPBU Pertamina (X)
Artikel Terkait
Penegakan Hukum Era Prabowo Maju, Tapi Mandek di Oligarki dan Petinggi Koalisi
Amran Sulaiman: Ada Pengamat dari Kampus Ternama bakal Dipenjara
Akhirnya Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Kuliah UGM, Tapi Kok...
Sudah 65.025 Porsi Makan Bergizi Gratis Dibuat, Tapi Ibu Ira Belum Dapat Bayaran Sepeser Pun