GELORA.ME - Wali Kota Depok, Supian Suri menuai kontroversi usai kebijakannya yang mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintahannya dapat menggunakan mobil dinasi untuk mudik Lebaran 2025.
Kebijakan itu dibuat Supian dengan dalih apresiasi terhadap para ASN yang telah bekerja di Kota Depok.
Tak hanya itu, Supian berdalih penggunaan mobil dinas untuk mudik Lebaran sebagai langkah membantu para ASN yang tak memiliki kendaraan pribadi.
"Enggak semua dari mereka (ASN) punya kendaraan, jadi diharapkan itu bisa membantu sebagai apresiasi pengabdian mereka selama ini, sehingga kami izinkan," kata Supian kepada awak media dikutip pada Jumat (4/4/2025).
Kebijakan yang dikeluarkan oleh Supian pun menuai kontroversi hingga menjadi bahan perbincangan hangat publik.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pun merespons kebijakan dari Wali Kota Depok yang menuai kontroversi tersebut.
Ia mengaku akan memanggil seluruh kepada daerah se-Jawa Barat buntu dari kebijakan yang dikeluarkan oleh Wali Kota Depok.
“Tanggal 8 akan kita undang para bupati-wali kota, termasuk Wakil Wali Kota Depok,” kata Dedi.
Dedi pun tak merespons berlebih kebijakan dari Supian yang mulai menuai kontroversi itu.
Menurutnya, kebijakan tersebut dibuat mengingat Supian baru menjabat sebagai Wali Kota Depok.
“Iya teguran dulu, kan jadi wali kota baru, jadi masih latihan,” ungkapnya.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Prabowo di Turki: Saya Sedang Memimpin Transformasi Besar Indonesia, Bersih dari Korupsi
Beredar Tarif Pungli di Rutan Polda Jateng: Sewa HP Rp 150 Ribu Per Jam, Keluar Main Rp25 Ribu
Makin banyak korban jiwa! Ulama dunia serukan boikot produk asing yang terafiliasi Israel, ini daftarnya
Segini biaya semester hingga lulus FK Universitas Kristen Maranatha seperti Dokter Priguna Anugerah