Rekening bos Persiba Balikpapan, Catur Adi Prianto disita penyidik Bareskrim usai dirinya dibekuk terkait peredaran narkoba.
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa mengatakan beberapa rekening yang dikuasai CAP juga diamankan pihaknya.
"Rekening CAP dan beberapa rekening atas nama orang lain yg dikuasai oleh CAP telah di blokir dan disita," katanya kepada awak media, Jumat 14 Maret 2025.
Dimana, perputaran uang di rekening tersebut mencapai ratusan miliaran rupiah.
"Perputaran uang dalam 2 tahun terakhir pada rekening-rekening itu 241 M," ujarnya.
"Tidak ada uang tunai disita, namun dalam rekening yang terblokir masih ada isinya, besarannya masih dihitung dan harus terkonfirmasi dari pihak perbankan," imbuhnya.
Selain itu, tersangka disebut melakukan pencucian uang dengan membuat restoran.
"Ada, selain beli mobil, tanah dan bangunan, juga digunakan untuk usaha Resto Raja Lalapan 2 cabang, yaitu di Jl. MT Haryono dan cabang jl. Rampak Balikpapan, kemudian rumah rumah kost jl. Ahmad Yani gg. Masyarakat , Samarinda. PT. Malang Indah Perkasa dimana ybs sebagai salah satu pemegang saham dimana pada prakteknya melaksanakan pekerjaan wakil Direktur," paparnya.
Diketahui Direktur Persiba Catur Adi terjerat peredaran narkoba di lapas dan saat ini telah ditangkap oleh pihak berwajib.
Menanggapi tertangkapnya Direktur Persiba, pihak manajemen angkat bicara melalui pengumunan di akun media sosialnya.
Tak tanggung-tanggung keterlibatan dari Direktur Persatuan Sepak Bola Indonesia Balikpapan ini merupakan bandar narkoba di Kalimantan Timur (Kaltim).
Sumber: disway
Foto: Rekening bos Persiba Balikpapan, Catur Adi Prianto disita penyidik Bareskrim usai dirinya dibekuk terkait peredaran narkoba-Istimewa-
Artikel Terkait
Selain Ijazah, Risman Sianipar Soroti Skripsi Jokowi yang Ternyata Berbeda dengan Teman Seangkatan
Pertemuan Don Dasco dengan Aktivis Eggi Sudjana Cs peristiwa realitas bukan sekedar April Mob
Juru Parkir Kafe di Pasuruan Nekat Tantang Duel Polisi Terekam CCTV
Tugu Titik Nol di IKN Jadi Bahan Tertawaan di Medsos Karena Bertuliskan Lorem Ipsum