Penetapan Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata sebagai tersangka korupsi PT Asuransi Jiwasraya bisa berdampak ke iklim investasi di Indonesia.
Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan, jabatan Isa Rachmatarwata sejatinya sangat vital dalam upaya pemerintah menarik investor.
"Dirjen itu sebagai simbol kemasukakalan pengelolaan keuangan kita, (tapi) ditangkap kejaksaan, itu berkah buruk bagi kita," kata Rocky Gerung dikutip dalam podcast YouTube Hersubeno Arief, Sabtu, 8 Februari 2025.
Penetapan tersangka anak buah Menkeu Sri Mulyani ini pun dikhawatirkan akan membuat calon investor balik badan dan batal menanamkan investasinya di Indonesia.
"Investor akan berpikir ulang, pada akhirnya dirumuskan oleh para investor asing bahwa Indonesia tak layak karena Dirjen Anggaran ditangkap oleh kejaksaan, itu intinya," tegas Rocky.
Itu sebabnya, Rocky menginginkan Prabowo untuk bersuara dan mengambil sikap atau keputusan pasca penetapan Isa jadi tersangka.
"Kita terus menginginkan ada semacam ekspose besar dari Pak Prabowo tentang keadaan ini. Apa sebetulnya keadaan di kita (Indonesia)?" tanya Rocky.
Isa Rachmatarwata ditetapkan tersangka dalam kasus yang merugikan negara hingga Rp16 triliun. Ia ditahan dan dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo. Pasal 18 UU 31/1999 yang telah diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Sumber: rmol
Foto: Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata jadi tersangka kasus Jiwasraya/Ist
Artikel Terkait
AS Kritik Bea Cukai RI, Sistem Dinilai Tidak Transparan dan Rawan Korupsi
Tentara Israel Serang Jemaat Kristen Palestina di Yerusalem Saat Sabtu Suci
Geng Solo, Geng Trunojoyo, dan Oligarki
IJAZAH JOKOWI: Api Dalam Sekam Tak Pernah Padam, Deretan Penggugat Makin Panjang