GELORA.ME - Kapolda Sulsel, Irjen Andi Rian Djajadi, menindak tegas anggotanya yang terlibat kasus judi. Mereka ialah Kasat Intelkam dan Kasat Reskrim Polres Toraja Utara, serta Kapolsek Kahu AKP E.
Ketiga perwira pertama (Pama) itu sudah dicopot dari jabatannya. Kini mereka menjalani pemeriksaan di Paminal Propam Polda Sulsel.
"Iya, ada tiga orang perwira saya copot karena itu, membiarkan kasus judi sabung ayam di daerahnya," kata Andi Rian kepada wartawan, Selasa (25/6).
Andi tidak mengungkap identitas ketiga polisi tersebut. Begitu juga dengan peran mereka.
Kasus Judi Sabung Ayam
Pencopotan awalnya dilakukan terhadap dua orang perwira yang menduduki jabatan Kasat Intelkam dan Kasat Reskrim di Polres Toraja Utara.
Mereka dianggap melakukan pembiaran perjudian sabung ayam yang sempat digerebek oleh personel gabungan. Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil menangkap 35 orang beserta puluhan ayam aduan.
"Kasat Intel dan Reskrim Polres Toraja Utara, sekarang sedang berproses di Propam. Kita lihat nanti apakah pidananya dapat atau paling tidak sebagai seorang anggota Polri adalah hukuman disiplin," ucap dia
Sementara itu Kapolsek Kahu juga dicopot karena adanya laporan masyarakat terkait maraknya judi sabung ayam di daerah tersebut. Bahkan, Andi Rian mengaku sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pencopotan.
"Sudah saya keluarkan SK-nya (pencopotan) tadi malam. Kapolsek Kahu, Bone, inisial AKP E," tegas dia.
Andi Rian pun mewanti-wanti kepada seluruh polisi jajaran Polda Sulsel untuk tidak terlibat dalam kasus perjudian dan narkoba. Mantan Dirtipidum Bareskrim Polri itu memastikan akan menindak tegas pelaku.
"Saya selalu mengingatkan jangan terlibat judi dan narkoba, karena pasti sanksinya tegas tidak ada main-main dengan itu," katanya.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Penegakan Hukum Era Prabowo Maju, Tapi Mandek di Oligarki dan Petinggi Koalisi
Amran Sulaiman: Ada Pengamat dari Kampus Ternama bakal Dipenjara
Akhirnya Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Kuliah UGM, Tapi Kok...
Sudah 65.025 Porsi Makan Bergizi Gratis Dibuat, Tapi Ibu Ira Belum Dapat Bayaran Sepeser Pun