Radarbangkalan.id - Kontestasi politik selalu diwarnai dengan berbagai peristiwa menarik, dan kali ini, sorotan tertuju pada keluhan calon presiden nomor urut 1,
Anies Baswedan, terkait pemadaman listrik di gedung tempatnya berkampanye di Sumenep, Jawa Timur. PT PLN (Persero) memberikan tanggapannya terhadap klaim ini,
membawa kita pada latar belakang kejadian yang menarik untuk diulas.
PT PLN (Persero) memberikan tanggapan terhadap keluhan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan,
yang menyebut bahwa gedung tempatnya berkampanye di Sumenep, Jawa Timur, mengalami pemadaman listrik jelang dimulainya acara.
Manajer PT PLN (Persero) ULP Sumenep, Randa Ramana, menyatakan bahwa pasokan listrik untuk acara kampanye Anies di Gedung Adi Poday berjalan lancar hingga berakhirnya acara.
Ramana menjelaskan bahwa kebutuhan listrik untuk acara kampanye tersebut dipenuhi melalui penggunaan generator set (genset) dengan kapasitas 30 kVA dan 62 kVA, sesuai dengan permintaan dari panitia.
Dalam situasi kampanye politik yang intens, ketelitian dan ketepatan informasi menjadi krusial. Respons PT PLN (Persero) terhadap keluhan Anies Baswedan menyoroti pentingnya klarifikasi fakta dalam peristiwa ini.
Baca Juga: Heboh! Rekor Carok Paling Mengerikan di Madura bukan Carok Maut Hasan Busri, Wardi dan Mat Tanjar CS
Semoga pemilihan pemimpin kita berjalan dengan transparansi dan kejelasan, tanpa disertai ketidakpastian yang bisa memengaruhi proses demokrasi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbangkalan.jawapos.com
Artikel Terkait
Penegakan Hukum Era Prabowo Maju, Tapi Mandek di Oligarki dan Petinggi Koalisi
Amran Sulaiman: Ada Pengamat dari Kampus Ternama bakal Dipenjara
Akhirnya Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Kuliah UGM, Tapi Kok...
Sudah 65.025 Porsi Makan Bergizi Gratis Dibuat, Tapi Ibu Ira Belum Dapat Bayaran Sepeser Pun