GELORA.ME - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya memutuskan tempat untuk debat calon presiden (capres) ketiga Pilpres 2024.
KPU memutuskan debat capres ketiga yang akan dilaksanakan pada Minggu, 7 Januari 2024 tersebut akan dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta.
Hal itu diungkapkan Komisioner KPU August Mellaz usai rapat dengan tim paslon di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 3 Januari 2024.
"Hasil pertemuan antara tim KPU, tim paslon dan media penyelenggara jadi untuk debat ketiga akan dilaksanakan 7 Januari 2024 bertempat di Istora Senayan," kata Mellaz.
Kemudian, ia juga menjelaskan tak akan ada perbedaan alur maupun format dengan dua debat yang telah digelar sebelumnya.
"Secara prinsip alur dan kemudian format debat tidak akan mengalami perubahan, perubahan itu akan terjadi karena lokasinya saja akan berbeda," katanya.
Pada debat ketiga nantinya akan menjadi gagasan bagi tiga calon presiden untuk kembali beradu gagasan.
Tema yang akan dibawa di debat ketiga tersebut adalah soal pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Sebelumnya, KPU telah menggelar dua debat. Pada debat pertama, tiga capres saling beradu gagasa dalam tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga yang digelar Selasa, 12 Desember 2023.
Pada debat kedua, giliran tiga cawapres yang saling menyampaikan visi dan misi terkait dengan tema ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastrukrur, dan perkotaan yang telah digelar pada 22 Desember 2023.
Tiga pasang calon presiden dan wakil presiden akan bersaing pada Pilpres 2024 mendatang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Viral Lagi Solo Raya Bakal Pisah dari Jateng, Jadi Provinsi Daerah Istimewa Surakarta
Cerita Mentan Amran Ditegur Wapres Gara-Gara Tutup Perusahaan Milik Mafia Beras
Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS di RSHS Bandung Diduga Diketahui Satpam
Paula Verhoeven Minta Bantuan Hotman Paris, Ngaku Disudutkan dan Dibuat Malu Se-Indonesia