Siapakah Sosok Politisi yang Sawer Duit di Kantor KPU Garut? Ternyata Istri Kepala Daerah

TRIBUNBANTEN.COM - Siapakah sosok politisi yang sawer duit di kantor KPU Garut?

Akhirnya diketahui, politisi itu adalah Diah Kurniasari.

Diah Kurniasari adalah seorang Ketua DPD Partai NasDem.

Diah Kurniasari juga istri Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Upaya sawer duit itu dilakukan di halaman depan kantor KPU Garut.

Baca juga: Komentar NasDem Usai Johnny G Plate Jadi Tersangka Kasus Korupsi: Berpengaruh pada Pemilu 2024

Ini terjadi saat Diah Kurniasari mendaftarkan diri sebagai bakal caleg (Bacaleg) NasDem pada Kamis (11/5/2023).

Atas upaya sawer duit itu, Diah Kurniasari sudah mengklarifikasi di kantor Bawaslu Kabupaten Garut pada Senin (22/5/2023).

Diah Kurniasari mengucapkan permintaan maaf kepada penyelenggara pemilu atas insiden tersebut.

Sementara itu, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Garut Asep Burhanudin mengatakan Klarifikasi dilakukan kepada Bacaleg Suherman untuk mengetahui tujuan dari aksi bagi-bagi uang tersebut.

"Klarifikasi ini untuk menentukan ada temuan pelanggaran atau tidak," kata Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Garut Asep Burhanudin kepada wartawan di Garut, Jumat (19/5/2023).

Pemeriksaan pertama dilakukan untuk bacaleg Suherman yang membagi-bagikan uang.

Kemudian Ketua KPU Garut Garut Junaidin Basri juga turut diperiksa.

"Salah satunya Pak Suherman bacaleg Nasdem. Jam 14.00 mengklarifikasi Ketua KPU kaitan dengan peristiwa yang terjadi dalam pengajuan bacaleg Partai Nasdem," kata Asep.

Pemeriksaan klarifikasi terhadap dua orang itu berkaitan dengan tujuan kegiatan sawer uang pecahan puluhan ribu rupiah.

Hasil dari pemeriksaan itu, kata Asep, belum dapat disimpulkan karena harus memeriksa sejumlah pihak lainnya.

Baca juga: Profil Johnny G Plate, Sekjen Partai NasDem yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi BTS

Setelah itu dilakukan rapat pleno untuk memutuskan ada atau tidaknya pelanggaran pemilu.

"Hasilnya nanti setelah keseluruhan diklarifikasi seluruhnya, baru nanti konferensi pers dengan awak media," katanya.

Bawaslu Garut saat ini masih perlu melakukan klarifikasi terhadap dua orang lainnya yang juga melakukan aksi sawer uang di lingkungan Kantor KPU Garut.

�

Sumber: banten.tribunnews.com