REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Resor Jepara, Jawa Tengah mengamankan seorang ibu berinisial S asal Desa Balong, Kecamatan Kembang, Jepara, yang menceburkan bayinya ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar 15-20 meter. Bayi berusia tiga bulan itu telah dievakuasi pada Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 16.30 WIB dalam kondisi meninggal.
Menurut Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan di Jepara, Jumat, kasus bayi dibuang ke sumur oleh ibunya sendiri itu terkuak setelah pihak keluarga melaporkan ke Polsek Kembang bahwa anaknya hilang. Lantas, polisi datang ke lokasi dengan membawa anjing pelacak untuk melakukan pencarian.
Bayi tersebut akhirnya diketahui berada di sumur yang berjarak 10 meter dari rumah keluarga. Polisi juga sudah meminta keterangan orang tua korban, termasuk ibunya yang kemudian mengaku membuang bayinya ke sumur.
"Kami masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut, meskipun penetapan tersangka mengarah kepada ibunya," ujar Wahyu.
Nantinya, menurut Wahyu, akan dilakukan gelar perkara. Berdasarkan pengakuan ibunya, bayinya itu dilempar ke sumur karena sejak tiga hari lalu sering sakit-sakitan dan menangis terus.
Wahyu belum bisa memastikan apakah ibu tersebut juga akan menjalani pemeriksaan kondisi kejiwaan. Ia juga menyebut faktor perekonomian keluarga yang tergolong pra sejahtera diduga juga memengaruhi pelaku mengambil keputusan tidak benar.
"Kami juga akan menyiapkan tim psikolog karena kondisi ibunya tentu juga mengalami syok," ujarnya.
Sumber: news.republika.co.id
Artikel Terkait
RK Polisikan Lisa Mariana, Atalia Percaya Karma: Kalau Suami Saya Salah, Hukum Alam Menanti
Akhirnya RK Polisikan Lisa Mariana, Atalia Percaya Karma: Kalau Suami Saya Salah, Hukum Alam Menanti
RK Polisikan Lisa Mariana, Atalia Percaya Karma: Kalau Suami Saya Salah, Hukum Alam Menanti
RK Polisikan Lisa Mariana, Atalia Percaya Karma: Kalau Suami Saya Salah, Hukum Alam Menanti