TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berencana untuk menggelar pertemuan dengan mantan Presiden RI ke-8 Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Meski belum disebutkan kapan pertemuan dua tokoh bangsa itu dilaksanakan, kunjungan Prabowo ini dilakukan dalam rangka untuk halalbihalal.
Partai Demokrat pun menyambut baik rencana pertemuan Prabowo dan SBY tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan rencana pertemuan SBY dan Prabowo ini sudah didengarnya langsung dari ayahnya yang tak lain adalah SBY
Menurutnya, komunikasi dua tokoh bangsa tersebut sangat dinantikan.
�"Ya tentu disambut dengan baik karena silahturahim, komunikasi yang terbuka seperti itu sungguh dinantikan," kata AHY saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/5/2023).�
Baca juga: Pilpres 2024: Anies Baswedan Pastikan Pencapresan Tidak Berubah
Menurut AHY, meski keduanya merupakan tokoh-tokoh politik, pertemuan antara Prabowo dan SBY bisa membicarakan hal di luar konteks pemilu.
Bisa membahas atau berdiskusi soal isu kerakyatan dan kebangsaan.
�"Saya yakin kalau terjadi pertemuan antara Pak SBY dan Pak Prabowo misalnya juga akan membicarakan isu-isu kebangsaan, isu-isu kerakyatan hari ini bukan hanya tentang pemilu," tuturnya.��
Meski demikian, AHY belum mengungkapkan waktu pertemuan Prabowo dan SBY akan dilakukan.�
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco mengungkapkan adanya rencana halalbihalal Prabowo dengan SBY.�
"Yang saya tahu itu baru rencana, acaranya adalah silaturahmi dan halalbihalal Lebaran itu saja," ujar Dasco saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).�
Belakangan, Prabowo memang kerap melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan partai dan elite politik.
Prabowo menemui Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan juga Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Muhammad Jusuf Kalla.�
Ia juga menemui mantan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.�
Adapun PKB dan Gerindra tergabung dalam Koalisi Indonesia Raya (KIR). (*)
Sumber: jogja.tribunnews.com
Artikel Terkait
[INFO] Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berani Buat Terobosan: Harus Bisa Beradaptasi & Manfaatkan Peluang!
Wpsora: Menyediakan Solusi Digital untuk Bisnis Modern di Indonesia
Gesekkan Anu hingga Chat Mandi Bareng, Pegawai Wanita Polisikan Anggota Dewan Jakarta Barat
Kadis Perindag Sumut Dinonaktifkan Usai Cemarkan Nama Baik Bobby Nasution