Beda Pendapat PP dengan Polisi, Soal Keanggotaan Bang Jago Berseragam Ormas yang Palak Sopir

- Jumat, 19 Mei 2023 | 12:31 WIB
Beda Pendapat PP dengan Polisi, Soal Keanggotaan Bang Jago Berseragam Ormas yang Palak Sopir

TRIBUNMADURA.COM - Beda pendapat ormas Pemuda Pancasila (PP) dengan polisi soal keanggotaan pria berjaket ormas yang memalak sopir truk.

Diketahui, aksi pemalakan sopir truk di Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini viral di media sosial.

Pelaku juga sudah ditangkap di Cianjur.

Soal keanggotaan PP menyebut bang jago itu bukanlah anggota mereka.

Baca juga: Viral Video Pria Palak Sopir Truk, Perekam Dihampiri: ini yang Malak-Malakin, Polisi Turun Tangan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Pria yang diketahui bernama Rudi tersebut memalak sopir truk di Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Selasa (16/5/2023).

Ketua PAC Pemuda Pancasila Rancabungur Sumantri menyatakan Rudi bukanlah anggota�Pemuda�Pancasila.

"Saya pertegas Rudi bukan anggota Pemuda Pancasila ranting Bantarjaya Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor," kata Sumantri dikutip dari TikTok kangbrow5.

Sementara Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim mengungkap rumah Rudi di Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur.

"Masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku yang telah kabur," kata Iptu Hartanto Rahim.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan saat ini sudah menangkap bang jago pemalak sopir di Rancabunguru.

"Pelaku sudah kami amankan," kata Iman dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.

Menurutnya saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik.

"Dalam permintaan keterangan oleh penyidik, sedang dimintai keterangan," kata AKBP Iman Imanuddin.

Iman mengungkap bang jago berseragam loreng oranye ini di tangkap di kawasan Cianjur.

"Di Cianjur," katanya.

AKBP Iman Imanuddin mengungkap temuan dari pelaku.

Menurut Iman, ternyata pelaku memiliki kartu anggota organisasi masyarakat.

"Yang bersangkutan memang memiliki kartu tanda anggota salah satu�ormas�di Kabupaten Bogor," kata Iman.

Bang Jago memalak sopir truk pengangut tabung gas Elpiji.

Si�bang�jago�meminta uang Rp 10 ribu pada sopir, namun tak diberikan.

Dari pengakuan�bang�jago, ia memalak sopir truk karena tak punya ongkos untuk pulang kampung ke Cianjur.

"Keterangan bersangkutan baru sekali, mencari ongkos untuk kembali pulang ke Cianjur," katanya.

Dalam rekaman, pria itu memakai topi terbalik warna putih.

Yang menyita perhatian adalah baju lengan panjang pria tersebut.

Ia memakai baju lengan panjang loreng oranye milik sebuah�ormas.

"Saya bayar pajak di sini pak," kata sopir truk.

"Iya bayar pajak, tapi jalur siapa," timpal pria tersebut.

Sopir truk berkukuh ia telah membayar pajak.

Baca juga: Madura United Mengikat Bek Muda asal Singapura, Inilah Jacob Maher Masih Berusia 23 Tahun

Baca juga: Penyesalan Desta Talak Natasha Rizki, Kuasa Hukum Ungkap Keputusan Terbaik: Semua Sudah Dicoba

Baca juga: Razia Satpol PP Kota Madiun, Petugas Temukan Minuman Keras di Salah Satu Toko Pasar Besi

"Gua gak nanya lu bayar pajak, lu ngelweat wilayah gua," kata pria berjaket loreng oranye.

Sopir truk mengatakan bahwa ia sudah sering melintas di jalur tersebut.

Namun pria berbaju�ormas�mengatakan bahwa ia telah membuat aturan baru.

"Justru peraturannya baru sekarang nih gua buat," katanya.

Sopir truk pun menolak memberi uang Rp 10 ribu padanya.

"Gak ada bang, saya juga buat ini nih," kata sopir.

"Ya ngomong gak ada lu, jangan bilang bayar pajak, bayar pajak lu," kata pria.

Tak terima karena tak mendapat uang, pria berbaju�ormas�nekat menebar ancaman.

"Gak, lu ngomong tadi bayar pajak, bayar pajak t*i lu. Ngomong aja gak ada duit lu, lu gak pernah ke daerah industri apa ? pajajaran tuh yang mintain duit. besok kelihatan mobil lu lewat sini, ancur mobil lu. mulai hari ini peraturan mobil truk yang lewat Rp 10 ribu, lu bilang gak punya duit. gua juga sopir juga, gak mungkin lu gak megang Rp 10 ribu. balik kanan mobil lu, bilang sama bos lu gua suruh balik kanan," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: madura.tribunnews.com

Komentar