KOMPAS.com - Viral di media sosial, pria berseragam organisasi kemasyarakatan (ormas) yang diduga memalak sopir truk di jalanan Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kini, laki-laki berinisial RB (42) itu telah ditangkap polisi pada Kamis (18/5/2023).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, RB ternyata baru lima bulan bebas dari penjara.
"Baru keluar Desember 2022 dari Lapas Pondok Rajeg," ujarnya, Kamis, dikutip dari Tribunnews Bogor.
RB sempat mendekam di bui lantaran mencuri ponsel di wilayah Kecamatan Rancabungur pada tahun lalu.
"Residivis pencurian HP di Rancabungur, hukuman satu tahun," ucapnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pria Berseragam Ormas yang Diduga Palak Sopir Truk di Bogor, Videonya Sempat Viral
Ditangkap saat keluar dari tempat persembunyianMenurut Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Rancabungur Iptu Hartanto Rahim, RB sekarang berada di Polres Bogor. Polisi masih memeriksa RB mengenai aksi dan motif pemalakan yang diduga diperbuatnya.
Hartanto menuturkan, penangkapan RB berlangsung di wilayah Rancabungur. Petugas mulanya memintanya untuk menyerahkan diri.
Ia dibekuk sewaktu keluar dari tempat persembunyiannya di pinggir jalan Desa Bantarjaya, Rancabungur.
"Akhirnya kita bawa ke kantor dan ditangani Satreskrim Polres Bogor," ungkapnya.
Baca juga: Gagal Palak Pak Ogah, 4 Anak Punk Keroyok Warga Cimahi sampai Patah Tulang
Video viral sopir truk dipalak pria berseragam ormasKasus dugaan pemalakan itu terjadi pada Selasa (16/5/2023).
Dalam video yang beredar di media sosial, RB meminta sejumlah uang kepada sopir truk. Ia berdalih bahwa setiap kendaraan yang melintas harus menyetor uang kepadanya.
Namun, sopir truk tersebut enggan memberikan uang kepada RB. Keduanya lalu terlibat perdebatan.
Baca juga: Polisi Sebut 2 Orang yang Hanyut di Sungai di Jember Palak 4 Pemuda Mabuk Sebelum Tercebur
RB sempat mengancam akan menghancurkan kendaraan si sopir bila kembali melintasi jalan itu.
"Korban sedang melintas di TKP lalu berhenti untuk membeli air minum di warung, tiba-tiba datang pelaku memukul bagian bak truk sambil meminta uang sebesar Rp 10 ribu," tutur Iptu Hartanto Rahim, Rabu (17/5/2023).
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Pythag Kurniati)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pria Berseragam Ormas yang Palak Sopir Truk Ternyata Residivis Belum Satu Tahun Bebas
Sumber: bandung.kompas.com
Artikel Terkait
Pengusaha Es Kristal di Langkat Ngaku Diintimidasi, Usaha Ditutup Paksa Anggota Ormas
RK Polisikan Lisa Mariana, Atalia Percaya Karma: Kalau Suami Saya Salah, Hukum Alam Menanti
RK Polisikan Lisa Mariana, Atalia Percaya Karma: Kalau Suami Saya Salah, Hukum Alam Menanti
Polisi di Buton Utara Dipecat Usai Dilaporkan Lecehkan Mertua, Tak Terima Kini Ajukan Banding