JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menngungkap, ada partai politik lain yang akan bergabung ke dalam Koalisi Besar yang tengah dijajaki PKB, Golkar dan Gerindra.
Cak Imin tak menyebut secara gamblang identitas parpol itu. Ia hanya memberikan kode bahwa partai itu berwarna merah.
Awalnya, Cak Imin menegaskan bahwa dirinya ingin PKB, Gerindra, dan Golkar bersatu dalam koalisi baru.
Baca juga: Beda Sikap dengan Elite PKB, Gerindra Ingin Koalisi Besar Bisa Diresmikan
"Kita ingin tiga ini, saya, Pak Prabowo (Subianto), Pak Airlangga (Hartarto), satu. Tiga menyatu," ujar Cak Imin di rumah Wapres ke-11 Boediono, Menteng, Rabu (17/5/2023).
Cak Imin menjelaskan, ketika ketiga tokoh tersebut bersatu, maka secara otomatis koalisi yang lebih kuat bakal terbentuk.
Ia menekankan, bersatunya tiga parpol itu untuk membentuk koalisi baru, bukan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ataupun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Cak Imin mengaku tidak tahu apakah PPP dan PAN akan mengekor untuk bergabung ke dalam koalisi inti ini. Yang pasti, kata dia, ada parpol non parlemen yang sudah intensif berkomunikasi.
Baca juga: PKB Resisten dengan Ide Airlangga Cawapres Prabowo, Golkar Minta Kesetaraan di Koalisi Besar
"Tapi yang intensif baru tiga, sama parpol non parlemen itu mulai intensif," ucapnya.
Hanya saja, Cak Imin enggan membocorkan siapa partai non parlemen yang akan masuk ke koalisi Gerindra-Golkar-PKB itu.
Menurutnya, partai tersebut bisa marah jika dirinya sampai membocorkan ke publik sebelum waktunya.
Cak Imin hanya mengatakan ciri-ciri partai non parlemen itu berwarna merah. Dia berseloroh partai yang dimaksud adalah PDI-P. Namun seperti diketahui bahwa PDI-P adalah bagian dari partai parlemen.
"Warnanya merah. Merah kan PDI-P berarti, hahaha," imbuh Cak Imin.
Baca juga: PKB dan Golkar Punya Kepentingan Berbeda, Koalisi Besar Dinilai Sulit Terwujud
Diketahui, dalam koalisi yang sedang dibangun oleh Gerindra-Golkar-PKB, ada sejumlah usulan capres-cawapres.
Usulan tersebut yakni pasangan Prabowo-Cak Imin dan Prabowo-Airlangga. Belum ada keputusan mengenai pasangan capres-cawapres tersebut.
Sumber: nasional.kompas.com
Artikel Terkait
RK Polisikan Lisa Mariana, Atalia Percaya Karma: Kalau Suami Saya Salah, Hukum Alam Menanti
RK Polisikan Lisa Mariana, Atalia Percaya Karma: Kalau Suami Saya Salah, Hukum Alam Menanti
Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Akan Pengaruhi Sikap PDIP pada Gibran
RK Polisikan Lisa Mariana, Atalia Percaya Karma: Kalau Suami Saya Salah, Hukum Alam Menanti