Johnny G Plate Ditahan Kejagung, Pengamat Politik: Hubungan Presiden Jokowi-Surya Paloh Makin Keras

- Kamis, 18 Mei 2023 | 10:31 WIB
Johnny G Plate Ditahan Kejagung, Pengamat Politik: Hubungan Presiden Jokowi-Surya Paloh Makin Keras

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menyatakan ditahannya Johnny G Plate oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), menegasikan hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Menurut Ujang, hubungan kedua tokoh itu bakal makin keras, sulit untuk berdamai.

Jika selama ini pecah kongsi hanya persepsi publik, kini hubungan Presiden Jokowi dengan Partai NasDem benar-benar pecah.

"Mungkin saja tidak ada lagi lobi-lobi, tarik-ulur antara Surya Paloh dan Presiden Jokowi, karena ini kan tidak sederhana, hubungan semakin keras, tidak bagus antara NasDem dan Jokowi," ungkapnya, Kamis (18/5/2023).

Ujang memprediksi ke depannya, dinamika politik akan makin kencang setelah Johnny G Plate yang menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika ditahan Kejagung karena dugaan korupsi sebesar Rp 8 triliun.

Karena, menurut Ujang, penetapan status tersangka pada Johnny G Plate bakal mengganggu hubungan Koalisi Perubahan, yakni antara NasDem, PKS dan Demokrat.

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi BTS Rp 8 Triliun, Kejagung Telusuri Kekayaan Politisi NasDem Johnny G Plate

"Akan ada pergerakan di peta Koalisi Perubahan, yang mendukung Anies Baswedan," ujarnya.

Sebab, kasus yang dialami Johnny G Plate sangat berat dan bisa mempengaruhi citra partai dari Koalisi Perubahan, terutama NasDem.

"Kalau untuk jadwal Pileg dan Pilpres tidak terganggu, sebab kita tidak boleh menunda Pemilu, tidak boleh memperpanjang masa jabatan Jokowi, kita harus memastikan Pemilu dengan lancar aman," ucap Ujang.

"Yang terganggu adalah persoalan koalisi antara NasDem, PKS, dan Demokrat, pendukung bacapres Anies Baswedan," imbuhnya.

Baca juga: Ungkap Isi Pertemuannya dengan Surya Paloh Usai Johnny G Plate Ditangkap, Anies Bicara Keadilan

Menurut Ujang, Johnny G Plate secara langsung telah menghancurkan citra NasDem yang dibangun Surya Paloh.

"Pasca Johnny G Plate ketangkap tentu merugikan NasDem, dia kan Sekjen NasDem, menteri dari NasDem tentu sedikit banyak akan mempengaruhi psikologi partai NasDem," tegasnya.

Menurut Ujang, jika keadaan makin mendesak NasDem, bisa saja akhirnya Surya Paloh banting setir.

"Kita lihat saja dinamika ini, apakah NasDem bakal terus dukung Anies dengan Koalisi Perubahan atau berkompromi dengan kepentingan Jokowi," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Johnny G Plate akhirnya ditahan Kejaksaan Agung (Kejagung), setelah menjalani tiga kali pemeriksaan.

Penahanan terhadap Sekjen Partai Nasional Demokrat atau Nasdem tersebut dilakukan penyidik Kejagung setelah yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi BTS sebesar Rp 8 triliun, Rabu (17/5/2023).

Penahanan terhadap Johnny G Plate diumumkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana dalam jumpa pers di Kejagung, Rabu (17/6/2023).

"Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka seperti yang Anda saksikan tadi dan langsung dilakukan penahanan," ujarnya.

Johnny G Plate ditahan untuk 20 hari ke depan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang Kejaksaan Agung.

Baca Berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: wartakota.tribunnews.com

Komentar