Galau Pacar Tak Jawab HP, Pemuda Bergegas Datangi Rumahnya, di Jalan Menjemput Maut Alami Kecelakaan

- Kamis, 18 Mei 2023 | 07:31 WIB
Galau Pacar Tak Jawab HP, Pemuda Bergegas Datangi Rumahnya, di Jalan Menjemput Maut Alami Kecelakaan

TRIBUNTRENDS.COM - MALANG benar nasib pemuda ini! Niat hati cek kondisi pacar yang tak mengabari, malah nyaris menjemput ajal karena kecelakaan.

Tak dikabari selama lebih dari 14 jam, pemuda di Malaysia ini kalang kabut dan mengkhawatirkan sang pacar.

Apa yang terjadi pada pacar pemuda itu dan apakah pemuda tersebut selamat dari kecelakaan maut yang menimpanya?

Kisah ini dibagikan seorang wanita bernama Afiqah Yusof, pacar pemuda malang yang kecelakaan hingga hilang ingatan, di Twitter.

Dikutip dari mstar.com.my pada Kamis (18/5/2023), Afiqah membeberkan kronologisnya.

Semua berawal dari pacarnya yang mencoba menghubunginya berkali-kali.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan di Batu, Truk Bermuatan Sapi Rem Blong Lalu Tabrak 5 Kendaraan, 2 Orang Tewas

Namun Afiqah tidak ada menanggapinya karena sedang tidur.

Gusar pacarnya tak membalas dan mengangkat telepon, pemuda tersebut bertekad untuk pergi ke rumah Afiqah dan memastikan kondisinya.

Namun kekasihnya, Habri al-Hadi, mengalami kecelakaan.

Habri dirawat di Rumah Sakit Shah Alam, Selangor, Malaysia, karena luka di wajah, tangan, dan kaki.

“Bayangkan kamu minum obat tidur karena insomnia lalu kamu pingsan (tidur) selama 14 jam.

Kamu bangun tidur dan membaca banyak pesan dari pacar yang mau membangunkanmu.

Jadi kamu telepon dia, tapi tiba-tiba dia ada di ambulans karena kecelakaan.

Parahnya, dia cuma tertawa dan tidak ingat bahwa kamu adalah pacarnya,” ungkap Afiqah dalam curhatannya.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan di Solo, Pengemudi Mercy Tabrak 3 Mobil, Masih Umur 16 Tahun, Sempat Kabur

“Seumur hidup saya tidak pernah berurusan dengan orang yang mengalami kecelakaan sepeda motor.

Kakak dan adik saya tidak boleh mengendarai sepeda motor.

Saya masih bingung karena efek obat tidur.

Kemudian saya mengetahui kekasih saya terlibat dalam sebuah kecelakaan.

Sumpah trauma kalau mau tidur.

Insomnia saya makin parah," paparnya.

Lebih lanjut, Afiqah membeberkan kondisi sang pacar setelah kecelakaan.

Habri mengalami patah dua batang gigi dan menerima beberapa jahitan pada dahi serta dagu.

Tangan, lutut, dan kakinya dibalut perban.

Parahnya, lelaki itu hilang ingatan seketika sehingga terlupa bahwa Afiqah adalah pacarnya.

Baca juga: BARU Cerai, Publik Figur Diteror Pertanyaan Kapan Nikahi Pacar, Respon Keras Disorot: Jawab Dulu!

"Dia jawab panggilan aku pun seperti orang linglung.

Setelah itu ia tanya, ‘Kamu Afiqah Yusof? Suapa nama lengkapnya?’

Setelah itu adiknya memberi tahu kalau aku adalah pacarnya.

Dia kaget, ‘Apa? Benarkah?’

Sudah seperti di sinetron saja, pacarku lupa aku siapa!” lanjutnya.

“Untungnya, dia cuma amnesia beberapa jam saja.

Aku takut setengah mati.

Aku sudah siap dengan kemungkinan terburuk, siap meratapi foto-foto lama, berjuang menembalikan ingatnya seperti di film The Vow,” paparnya.

Ternyata pacar Afiqah mengalami kondisi brain concussion.

Dalam postingan viral itu, Afiqah sempat menceritakan mengenai masalah susah tidur yang dialaminya.

Sebelum kejadian, Afiqah minum obat tidur sehingga pulas hingga lebih dari 14 jam.

Afiqah terpaksa minum obat-obatan agar bisa tidur nyenyak dan tidak mengalami mimpi buruk karena post-traumatic stress disorder (PTSD).

Obatnya pun sudah diresepkan dokter.

Baca juga: NYESEL! Kakak Bunuh Adik Usai Lihat Darah di Celana Korban, Dikira Dinodai Pacar, Ternyata Lagi Haid

"Untuk yang tanya obat tidur apa yang saya minum, aya minum Clonazepam.

Saya tak beli sembarangan dan mendapatkannya dari pakar psikiatri.

Clonazepam ini seperti obat penenang untuk yang memiliki masalah gangguan kepanikan.

Habis minum memang tidurnya seperti orang mati, tak bisa dibangunkan meski planet tabrakan sekalipun.

Kalau untuk masalah tidur (insomnia), doktor memberiku Lorazepam.

Dokter pernah meresepkan Diazepam tapi tidak manjur.

"Kenapa saya lebih disarankan pakai Clonazepam daripada Benzodiazepines, itu karena obat itu sangat kuat untuk saya.

Saya bisa tidur tanpa mimpi.

Saya ada masalah PTSD jadi selalu ada punya flashback dan mimpi traumatik.

Jadi saya lebih memilih seperti orang mati,” ujar wanita tersebut.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna)

Sumber: trends.tribunnews.com

Komentar