PDIP Tetapkan Tiga Kriteria Cawapres yang Akan Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

- Selasa, 16 Mei 2023 | 17:30 WIB
PDIP Tetapkan Tiga Kriteria Cawapres yang Akan Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah membeberkan tiga syarat untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Adapun penentuan cawapres yang akan mendampingi Ganjar merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan ketua umum partai politik (parpol) yang berkoalisi.

"Terkait calon wakil presiden yang akan mendampingi Mas Ganjar, hal itu menjadi kewenangan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan dan Ketua Umum partai partai yang berkerjasama dengan PDI Perjuangan," ucap Said saat dihubungi, Selasa (16/5/2023).

Ia menyebut penentuan cawapres Ganjar didasari semangat untuk kejayaan Indonesia.

Baca juga: Pernyataan Jokowi Soal Sosok Capres Dibutuhkan Indonesia, Begini Respon Kubu Ganjar dan Prabowo

"Seperti ditegaskan oleh Ibu Ketua Umum, landasan utama PDI Perjuangan memilih calon wakil presiden yang akan mendampingi Mas Ganjar semata mata di tujukan untuk kejayaan Indonesia Raya bersama Ganjar Pranowo," jelas dia.

Pihaknya, kata dia, tidak bisa langsung secara terang-terangan menukik pada nama orang.

"Menerjemahkan hal ini tentu saja kita tidak langsung menukik pada nama orang. Timbangan utamanya adalah terkait komitmennya pada bondingnya terhadap PDI Perjuangan yang di dalamnya ada Ganjar Pranowo," ungkap dia.

Oleh sebab itu, sosoknya harus bisa meletakkan diri pada kedua hal tersebut.

Adapun syarat kedua adalah harus merepresentasikan aspek sosio-kultural, manifestasi dari gotong royong antara kelompok nasionalis dan relejius.

"Figur yang memang mengakar kuat pada perpaduan nasionalis dan relijius, sehingga tidak saja menambah kekuatan elektoral, lebih penting lagi dukungan yang kuat secara politik pada pemerintahan mendatang, baik di pemerintahan maupun di DPR," ucap Said.

Kemudian yang ketiga memiliki visi dan kemampuan untuk melanjutkan pembangunan yang telah diwariskan oleh Presiden Jokowi, baik dari aspek politik maupun teknokrasi.

"Sehingga dalam melanjutkan estafet kepemimpinan nasional setelah Presiden Jokowi, maka pemerintahan mendatang langsung bisa 'tune in' dan tancap gas, tidak disibukkan urusan internal," tutup dia. 

Baca juga: Pengamat Sebut Megawati Soekarnoputri akan Memilih Sosok Cawapres yang Bakal Dampingi Ganjar Pranowo

PDIP klaim pemimpin yang disebut Jokowi dalam Musra adalah Ganjar

PDI Perjuangan (PDIP) menilai Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang tepat sesuai kriteria pemimpin yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi mengemukakan syarat-syarat seorang pemimpin Indonesia masa mendatang yaitu orang sangat dekat dengan rakyat dan pemberani.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah sebut pernyataan Presiden Jokowi itu sesuai juga dengan masuknya nama Ganjar Pranowo sebagai rekomendasi pertama dari Relawan Jokowi.

Sehingga, PDIP apresiasi Relawan Jokowi yang memasukkan nama Ganjar Pranowo sebagai sosok sangat layak melanjutkan legacy Presiden Jokowi.

"Dukungan ini tentu akan menambah kekuatan elektoral buat Ganjar Pranowo yang pada survei terakhir telah naik signifikan,"

"Seperti yang tercermin pada Survei SMRC, dimana Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan 39,2 persen, Prabowo 32,1 persen dan Anies Baswedan 19,7 persen," ucap Said saat dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (16/5/2023).

Lalu, kata dia, atas tren kenaikan elektabilitas Ganjar juga disertai tren kenaikan kembali elektabilitas PDIP, serta konsisten puncaki elektabilitas partai politik dari berbagai lembaga survei.

"Mas Ganjar Pranowo sudah memenuhi kriteria yang disebutkan oleh Presiden Jokowi sebagai sosok pemimpin pemberani. Banyak bukti digital yang bisa kita cek atas keberanian Ganjar Pranowo selama ini, baik saat menjabat sebagai anggota DPR maupun Gubernur Jawa Tengah dua periode," jelas dia.

Saat menjabat Wakil Ketua Komisi 2 DPR, Ganjar Pranowo terbukti tidak terlibat megaproyek KTP elektronik yang melibatkan skandal suap para anggota Komisi 2. Keteguhannya untuk tidak korupsi sangat jelas.

"Ganjar Pranowo juga membuktikan diri sebagai anggota DPR yang pemberani karena jadi salah satu inisiator terbentuknya Panitia Khusus Hak Angket Bank Century, dan menjadi anggota Pansusnya," tambah dia.

Menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah beliau membuat gebrakan bersih-bersih di Jawa Tengah.

"Setahun memerintah di Jateng, beliau menjumpai banyak pungli di Jembatan timbang. Salah satunya di Jembatan Timbang Batang di tahun 2014."

"Sejak menjumpai banyak pungli, Ganjar membuat perombakan. Kini setiap jembatan timbang diberlakukan sistem online," ungkap dia.

Ganjar Pranowo juga menghadapi banyak pemain galian c di Jawa Tengah yang membuat kerusakan lingkungan hidup, berkurangnya sumber air, dan rusaknya jalan karena beban tonase Trucukan pengangkut galian C.

"Terbukti Ganjar Pranowo mampu menertibkan banyak galian C liar di Jawa Tengah. Salah satu penertibannya kini menjadi kawasan tambang legal yang dikuasai oleh Semen Rembang."

"Dengan masuknya Semen Rembang maka pemerintah mendapatkan masukan, rakyat dapat pekerjaan, serta yang lebih penting ada pihak yang bertanggung jawab lingkungan hidup selama operasi tambang dan paska tambang," ungkap Said.

Menurutnya, Ganjar Pranowo buat layanan publik lebih mudah. Rakyat Jateng tinggal mention media sosial (Medsos) Gubernur Jawa Tengah, dan ada respon cepat atas berbagai keluhan rakyat Jawa Tengah.

Misalnya jalan rusak, bantuan rehab rumah, bantuan sosial, penanganan stunting, dan masih banyak lagi.

"Gebrakan ini jelas meringkas rantai birokrasi yang panjang. Rakyat Jateng jadi lebih mudah menyampaikan artikulasi dan mengawasi aspirasi yang disampaikannya," tutup dia.

(Wartakotalive.com/M27)

Sumber: wartakota.tribunnews.com

Komentar