WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) menilai Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang tepat sesuai kriteria pemimpin yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi mengemukakan syarat-syarat seorang pemimpin Indonesia masa mendatang yaitu orang sangat dekat dengan rakyat dan pemberani.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah sebut pernyataan Presiden Jokowi itu sesuai juga dengan masuknya nama Ganjar Pranowo sebagai rekomendasi pertama dari Relawan Jokowi.
Sehingga, PDIP apresiasi Relawan Jokowi yang memasukkan nama Ganjar Pranowo sebagai sosok sangat layak melanjutkan legacy Presiden Jokowi.
"Dukungan ini tentu akan menambah kekuatan elektoral buat Ganjar Pranowo yang pada survei terakhir telah naik signifikan,"
"Seperti yang tercermin pada Survei SMRC, dimana Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan 39,2 persen, Prabowo 32,1 persen dan Anies Baswedan 19,7 persen," ucap Said saat dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (16/5/2023).
Lalu, kata dia, atas tren kenaikan elektabilitas Ganjar juga disertai tren kenaikan kembali elektabilitas PDIP, serta konsisten puncaki elektabilitas partai politik dari berbagai lembaga survei.
"Mas Ganjar Pranowo sudah memenuhi kriteria yang disebutkan oleh Presiden Jokowi sebagai sosok pemimpin pemberani. Banyak bukti digital yang bisa kita cek atas keberanian Ganjar Pranowo selama ini, baik saat menjabat sebagai anggota DPR maupun Gubernur Jawa Tengah dua periode," jelas dia.
Saat menjabat Wakil Ketua Komisi 2 DPR, Ganjar Pranowo terbukti tidak terlibat megaproyek KTP elektronik yang melibatkan skandal suap para anggota Komisi 2. Keteguhannya untuk tidak korupsi sangat jelas.
"Ganjar Pranowo juga membuktikan diri sebagai anggota DPR yang pemberani karena jadi salah satu inisiator terbentuknya Panitia Khusus Hak Angket Bank Century, dan menjadi anggota Pansusnya," tambah dia.
Menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah beliau membuat gebrakan bersih-bersih di Jawa Tengah.
"Setahun memerintah di Jateng, beliau menjumpai banyak pungli di Jembatan timbang. Salah satunya di Jembatan Timbang Batang di tahun 2014."
"Sejak menjumpai banyak pungli, Ganjar membuat perombakan. Kini setiap jembatan timbang diberlakukan sistem online," ungkap dia.
Ganjar Pranowo juga menghadapi banyak pemain galian c di Jawa Tengah yang membuat kerusakan lingkungan hidup, berkurangnya sumber air, dan rusaknya jalan karena beban tonase Trucukan pengangkut galian C.
"Terbukti Ganjar Pranowo mampu menertibkan banyak galian C liar di Jawa Tengah. Salah satu penertibannya kini menjadi kawasan tambang legal yang dikuasai oleh Semen Rembang."
"Dengan masuknya Semen Rembang maka pemerintah mendapatkan masukan, rakyat dapat pekerjaan, serta yang lebih penting ada pihak yang bertanggung jawab lingkungan hidup selama operasi tambang dan paska tambang," ungkap Said.
Menurutnya, Ganjar Pranowo buat layanan publik lebih mudah. Rakyat Jateng tinggal mention media sosial (Medsos) Gubernur Jawa Tengah, dan ada respon cepat atas berbagai keluhan rakyat Jawa Tengah.
Misalnya jalan rusak, bantuan rehab rumah, bantuan sosial, penanganan stunting, dan masih banyak lagi.
"Gebrakan ini jelas meringkas rantai birokrasi yang panjang. Rakyat Jateng jadi lebih mudah menyampaikan artikulasi dan mengawasi aspirasi yang disampaikannya," tutup dia.
(Wartakotalive.com/M27)
Sumber: wartakota.tribunnews.com
Artikel Terkait
Cerita Mentan Amran Ditegur Wapres Gara-Gara Tutup Perusahaan Milik Mafia Beras
Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS di RSHS Bandung Diduga Diketahui Satpam
Paula Verhoeven Minta Bantuan Hotman Paris, Ngaku Disudutkan dan Dibuat Malu Se-Indonesia
Pakar Hukum UI Nilai KPK ‘Target’ LaNyalla