Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Tegur Wartawan Kompas TV: Jangan Diviralin Dulu, Hapus Semua

- Selasa, 16 Mei 2023 | 09:31 WIB
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Tegur Wartawan Kompas TV: Jangan Diviralin Dulu, Hapus Semua

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kembali membuat sensasi.

Kali ini, Arinal Djunaidi disebut melakukan upaya intervensi penghalangan kerja jurnalistik terhadap wartawan Kompas TV saat meliput kegiatan sosialisasi pelatihan dan pembinaan petugas kloter dan petugas haji dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 di Bandar Lampung, Senin (15/5/2023).

Arinal saat itu meminta wartawan Kompas TV menghapus rekaman video.

Intervensi penghalangan kerja jurnalistik itu dilakukan Arinal di hadapan para ASN dan petugas haji.

Saat itu Arinal sedang berdiri di atas podium membacakan sambutan kegiatan.

Baca juga: Gubernur Lampung Arinal Benarkan Kunjungan Jokowi ke Lampung Ditunda Satu Hari

Baca juga: Gubernur Arinal Tinjau Jalan Rusak Rumbia Lampung Tengah

Dari pantauan wartawan Tribunlampung.co.id, kejadian itu bermula saat Arinal membuka kegiatan.

Saat memberikan sambutan, Arinal menegur petugas haji dengan nada tinggi karena tidak memperhatikan ucapannya.

"Saya minta petugas mendengar ini dulu ya. Ini kita menjalankan perintah ini dari Allah. Kalau Anda bermain-main, saya mendapat perintah dari menteri agama, coret," kata Arinal.

Saat itu, Arinal memutus kalimatnya.

Ia melihat ke arah wartawan yang sedang meliput.

Tetiba, Arinal juga menegur wartawan yang dimaksud.

"Jangan diviralin dulu, hapus semua. Lagi pusing saya. Sebentar-sebentar viral, sebentar-sebentar viral. Nanti dibuat gubernur marah, jadi netizen," tandas Arinal.

Intervensi Arinal semakin menjadi begitu tahu yang ditegur merupakan wartawan media mainstream.

Mengetahui nama media tersebut, ucapan Arinal Djunaidi makin dalam.

Ia meminta agar wartawan tersebut mematikan alat rekamnya.

"Kamu, kamu (petugas) Kominfo (Dinas Kominfotik) ya?" tanya Arinal.

"Bukan, Pak. Kompas TV," jawab wartawan tersebut.

"Nah, berbahaya ini. Matiin," ucap Arinal sembari disambut tawa para ASN dan petugas haji yang hadir.

Bak merasa tersudut, wartawan Kompas TV tersebut hanya menjawab, "Siap, Pak".

Menurut Arinal Djunaidi, teguran kepada petugas haji bak teguran kepada saudaranya.

"Semua saudara-saudara saya kok," ujar Arinal.

(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Sumber: lampung.tribunnews.com

Komentar