JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menanggapi pernyataan pihak Partai Nasdem yang menyebut hubungannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh berada pada titik terendah.
"Biasa saja, saya biasa saja," kata Jokowi di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/2023).
Mantan Wali Kota Solo itu pun mengaku belum mempunyai rencana bertemu Surya Paloh dalam waktu dekat ini.
Jokowi juga tidak menampik bahwa bukan tidak mungkin ia melakukan reshuffle atau perombakan kaninet untuk mendepak menteri-menteri dari Partai Nasdem.
"Ya bisa saja," ujar Jokowi.
Baca juga: Ditanya Kapan Akan Bertemu Jokowi, Surya Paloh Bilang Begini
Hubungan Jokowi dan Surya Paloh diisukan renggang sejak Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pemilu 2024 pada Oktober 2022.
Jokowi beberapa kali tak menghadiri agenda Nasdem. Surya Paloh juga beberapa kali tak diundang dalam acara pertemuan dengan Jokowi.
Terbaru, Jokowi mengundang enam ketua umum partai politik pemerintah, yakni Ketum PDI Perjuangan, Ketum Gerindra, Ketum Golkar, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ketum Partai Amanat Nasional (PAN), Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam pertemuan di Istana Negara, Selasa (2/5/2023). Surya Paloh tak diundang dalam pertemuan itu.
Jokowi terang-terangan menyatakan bahwa tak diundangnya Surya Paloh adalah karena Nasdem sudah punya koalisi sendiri untuk Pemilu 2024.
"Ya memang enggak diundang. Nasdem itu, ya kita harus bicara apa adanya, kan sudah memiliki koalisi sendiri," ujar Jokowi di Sarinah, Jakarta, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Kisah Persahabatan Jokowi-Surya Paloh: Dulu Hangat bak Adik-Kakak, Kini Seakan Saling Meninggalkan
Atas dinamika ini, Surya Paloh pun ditinggalkan oleh Jokowi. Namun demikian, Paloh mengaku menghormati keputusan Jokowi tersebut.
“Jokowi menempatkan positioning Beliau barang kali sebagai pemimpin koalisi partai-partai pemerintahan ya,” kata Paloh di Wisma Nusantara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023).
“Dan Beliau tidak menganggap lagi Nasdem ini di dalam koalisi pemerintahan untuk sementara,” ujar dia.
Politikus Partai Nasdem Bestari Barus pun menyebutkan, hubungan antara Jokowi dan Surya Paloh saat ini berada di titik terendah.
"Memang tidak dapat dipungkiri lagi bahwa dulu sangat mesra hari ini itu sudah pada titik terendah," kata Bestari, Rabu (10/5/2023), dikutip dari Tribunnews.com.
Sumber: nasional.kompas.com
Artikel Terkait
Forum Purnawirawan TNI Minta Menteri Pro-Jokowi Direshuffle, Deddy Sitorus: Berarti Ada Masalah
Jokowi Penuh Kontroversi, Aneh Sespimmen Polri Ngadep ke Solo
Bisa-bisanya Debt Collector Rusak Mobil dalam Kantor Polisi di Pekanbaru
Pekerja Terowongan di Queensland Terancam Penyakit Mematikan