TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA -�Sejumlah menteri dan wakil menteri di kabinet Presiden Joko Widodo maju bertarung sebagai calon legislatif (caleg) pemilu 2024.
Pendaftaran caleg telah berlangsung sejak Senin 8/5 hingga Minggu kemarin 14/5 ditutup.
Berikut daftar menteri yang diusung partai politik yang dirangkum Tribunnews:
PDIP
1. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly
Yasonna Laoly menjadi satu-satunya menteri yang dicalonkan oleh PDIP.
Hal itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Dari menteri incumbent kabinet indonesia maju yang berasal dari PDIP yang dicalonkan bapak Yasonna Laoly," ujar Hasto saat konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
PAN
2. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas maju menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) pada Pemilu 2024.
Ia akan maju caleg DPR RI dari Jawa Tengah I meliputi Semarang dan Kendal
�
Adapun alasan Zulhas mendaftar menjadi bacaleg pada Pemilu 2024 adalah untuk menambah kekuatan PAN di Jawa Tengah.
Pasalnya, PAN di Jawa Tengah pada pemilu 2019 lalu kehilangan 8 kursi DPR RI.
PKB
3. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
Menaker Ida Fauziah maju menjadi bakal caleg DRP RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ida menegaskan siap cuti dari jabatannya jika nanti resmi menjadi caleg dan harus berkampanye.�
"Waktu kampanye, ya kalau memang bertabrakan dengan waktu kerja, ya harus cuti. Atau kalau saya mungkin memilih akan menggunakan kampanye pada waktu bukan hari kerja," kata Ida saat mendaftar di kantor KPU pada Sabtu (14/05/2023).
4. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (Gus Halim)
Gus Halim kader PKB lain, juga akan bertarung menjadi wakil rakyat.
Ia dipersiapkan maju dengan dapil Jawa Timur.
Nasdem
5. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Menteri dari Partai NasDem ini akan maju dari wilayah atau dapil Sulsel 1.
Hal itu disampaikan Ketua DPP NasDem Willy Aditya saat konferensi pers usai mendaftarkan bacaleg ke KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
6. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate
Rekan dan kader Partai NasDem yang maju adalah menkominfo Johnny G. Plate.
Plate akan maju jadi caleg DPR RI dari dapil NTT 1.
�Dapilnya sama Syahrul Yasin Limpo Sulsel 1, Johnny Plate (NTT) 1,� kata Willy.
PBB
7. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 dari Partai Bulan Bintang (PBB).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Ini maju sebagai bacaleg di Kabupaten Bogor, Dapil V Jawa Barat (Jabar).
"Ada beberapa tokoh, terutama kami lebih mengutamakan tokoh-tokoh PBB yang tampil, termasuk ketum juga hadir di dapil DKI I," kata Afriansyah dalam konferensi pers PBB di Kantor KPU RI, Sabtu (13/5/2023).
"Kemudian saya sendiri maju di kabupaten bogor, dapil V Jabar," tambahnya.
Perindo
8. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Angela Tanoesoedibjo
Anak dari Ketua Umum (Ketum) Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Angela Tanoesoedibjo juga turut maju bertarung jadi caleg.
Melalui bendera partai sang ayah Perindo, Angela akan bertarung di Dapil Jawa Timur I yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo.
Angela memilih Dapil Jatim karena merupakan kampung halaman Angela.
Golkar�
Sementara Partai Golkar tidak mengusung menteri yang aktif di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi caleg�
Adapun para menteri itu adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo.
Ultimatum Presiden Jokowi
Presiden Jokowi angkat bicara perihal sejumlah menteri dalam pemerintahannya yang maju nyaleg di Pemilu 2024.�
Ia mengizinkan para menteri dengan syarat tetap memprioritaskan tugas utama.
�Yang harus kita tahu, secara aturan memang diperbolehkan. Kalau dari saya yang penting tidak mengganggu tugas-tugas keseharian,"kata Presiden Jokowi, Minggu (14/5/2023).
Mantan Wali kota Solo itu berujar, tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas jika kegiatan kampanye para menteri mengganggu kinerja mereka di pemerintahan.
"Kalau memang mengganggu kerjanya terganggu, ya ganti bisa,� kata Jokowi. (Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu )
Sumber: jabar.tribunnews.com
Artikel Terkait
ANEH! Guru Besar Unnes Unggah Ijazah S1 UGM Miliknya, Tapi Kok Beda Dengan Milik Jokowi?
Jokowi Pamerkan Ijazah SD hingga Kuliah di UGM: SMA, Saya Juara Umum!
Jokowi Larang Wartawan Foto Ijazah dan Ancam Penebar Fitnah
Disebut Mirip Gibran, TikToker Ini Punya Ibu dengan Wajah Seperti Iriana