Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Partai Buruh Banten resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi Banten, ke KPU Provinsi Banten, Minggu (14/5/2023) malam.
Pendaftaran itu dilakukan oleh partai Buruh di jam-jam terakhir penutupan.
Tepatnya sekira pukul 21.30 WIB, Partai Buruh resmi melakukan pendaftaran.
Baca juga: Diduga Alami Kendala, Partai Perindo dan Garuda Belum Mendaftar Meski Sudah Detik-detik Akhir
Ketua Exco Partai Buruh Banten, Tukimin mengaku tidak mengalami kendala, meskipun pendaftaran di jam-jam terakhir penutupan.
"Alhamdulillah tidak ada kendala, sebenarnya kami memang memilih time schedule yang last minut," ujarnya saat di KPU Provinsi Banten, Minggu (14/5/2023).
�
�
"Karena di last minut itu semua bisa berjalan dengan lancar, kita tahu Indonesia juga bisa menang di last minute melawan Vietnam," sambungnya sambil tertawa.
Tukimin menjelaskan, bahwa dari 85 bacaleg yang telah didaftarkan ke KPU Banten.
Semua berkas pendaftaran telah diterima KPU dan Bawaslu Provinsi Banten.
"Alhamdulillah partai buruh di Provinsi Banten memenuhi syarat semua dan kita diterima, kita mendapatkan berita acara dari KPU Provinsi Banten," ungkapnya
Meski partai Buruh merupakan partai baru di wilayah Provinsi Banten.
Namun pihaknya menargetkan sebanyak 12 kursi, dari 12 daerah pemilihan yang ada di Banten.
Baca juga: Targetkan 14 Kursi, Demokrat Resmi Daftarkan Bacaleg ke KPU Banten di Hari Terakhir Pendaftaran
Partai Buruh mengaku optimis bisa memenangkan pemilu 2024 di Banten dengan basis yang dimilikinya.
"Kami optimis sekali dari partai buruh kami yakin sekali, mudah-mudahan apa yang diharapkan kita, tentu menjadi harapan saudara-saudara kita di Banten."
"Karena kita ada serikat petani, serikat nelayan, serikar buruh pekerja yang ada di Banten alhamdulillah mayoritas mereka bersama kami," tukasnya.
Sumber: banten.tribunnews.com
Artikel Terkait
Cerita Mentan Amran Ditegur Wapres Gara-Gara Tutup Perusahaan Milik Mafia Beras
Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS di RSHS Bandung Diduga Diketahui Satpam
Paula Verhoeven Minta Bantuan Hotman Paris, Ngaku Disudutkan dan Dibuat Malu Se-Indonesia
Pakar Hukum UI Nilai KPK ‘Target’ LaNyalla