Partai Buruh menjadi partai terakhir yang mengumpulkan berkas pendaftaran bakal calon legislatif di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Minggu (14/5). Mereka baru mengumpulkan keseluruhan berkas pada pukul 22.33 WIB atau sekitar 1,5 jam sebelum pendaftaran ditutup.
Pantauan kumparan, 5 menit sebelum berkas bacaleg diserahkan, beberapa anggota Partai Buruh masih sibuk menyusun berkas pendaftaran di kantin KPU. Mereka bahkan membawa laser jet untuk mencetak berkas yang kemudian langsung diberikan ke pimpinan partai dan diserahkan ke KPU.
Meski begitu, para pimpinan partai mengaku tidak mengalami kesulitan saat proses pengumpulan berkas. Mereka juga berhasil mengumpulkan 580 berkas bacaleg DPR RI untuk 84 daerah pemilihan di seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah kami diberi kemudahan, kami semua orang bodoh, orang pabrik, tidak tahu politik, ya, selama ini. Alhamdulillah kami diberi jalan,” kata Sekjen Partai Buruh Ferri Nuzarli, saat konferensi pers di Gedung KPU, Minggu (14/5).
Partai buruh menargetkan sekitar 23 kursi di DPR RI dengan target suara 6 juta hingga 7 juta suara dari seluruh wilayah Indonesia. Mereka mengeklaim memiliki basis suara terbanyak dari Jawa Barat yaitu 3 juta suara.
“Tidak ada tokoh, tidak ada pengusaha, tidak ada artis, tidak ada orang yang dikenal semuanya buruh kecil dari pengemudi ojek online, sopir bus, pekerja rumah tangga, pedagang, buruh pabrik yang punya massa gerakan di wilayah masing-masing,” pungkasnya.
Sumber: kumparan.com
Artikel Terkait
Selain Ijazah, Risman Sianipar Soroti Skripsi Jokowi yang Ternyata Berbeda dengan Teman Seangkatan
Pertemuan Don Dasco dengan Aktivis Eggi Sudjana Cs peristiwa realitas bukan sekedar April Mob
Juru Parkir Kafe di Pasuruan Nekat Tantang Duel Polisi Terekam CCTV
Tugu Titik Nol di IKN Jadi Bahan Tertawaan di Medsos Karena Bertuliskan Lorem Ipsum