RADARKLATEN.COM – Ada empat partai yang mengajukan pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) di Kantor KPU Klaten pada Sabtu (13/5/2023). Meliputi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat (PHNR) dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Khusus partai pendatang baru yakni PKN siap untuk mencuri kursi di DPRD Klaten dengan meloloskan calonnya sebagai wakil rakyat.
PKN sendiri telah menyiapkan 16 bacaleg yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. Mereka tersebar di lima daerah pemilihan (Dapil) yang ada di Kabupaten Klaten. Menargetkan satu kursi dari 50 kursi di DPRD Klaten yang optimis bisa meloloskan salah satu calonnya dari dapil V.
“Saya di sini (KPU Klaten) perwakilan dari PKN Kabupaten Klaten sudah menyerahkan bacaleg sebanyak 16 orang. Kelak mereka mendapatkan amanah membangun Klaten lebih maju lagi,” ucap Ketua DPC PKN Kabupaten Klaten, Kristian Muladi, Sabtu (13/5/2023).
Lebih lanjut, Kristian menjelaskan, secara detail untuk sebaran bacalegnya untuk dapil I terdapat tiga orang dan di dapil II juga terdapat 3 orang. Sedangkan di dapil III terdapat 3 orang dan dapil IV ada 2 orang. Khusus di dapil IV ada lima orang yang secara keseluruhan untuk kuota perempuan juga terpenuhi.
“Target kami memang minimal 1 kursi dari dapil V. Kami masih bertahap. Untuk nama-nama bacaleg ada banyak tapi lihat nanti saja,” ucap Kristian.
Dirinya pun berharap dalam Pemilu 2024 nanti, calon dari PKN bisa mendapatkan amanah dari masyarakat Klaten. Harapannya bisa membawa aspirasi dari warga yang didukung dengan menunjukan kinerjanya sehingga menjadikan PKN lebih dikenal secara luas.
Sementara itu, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Klaten memang bukan partai pendatang baru. Tetapi saat ini tidak memiliki kursi di DPRD Klaten karena saat gelaran Pemilu 2019 terjadi permasalahan di internal partai sehingga menganggu dalam pencalonan. Kini partai tersebut mendaftarkan enam bacalegnya dan siap merebut kursi kembali.
“Dalam sejarahnya Partai Hanura itu pernah mendapatkan dua kursi tetapi di 2004 lalu. Sedangkan untuk sekarang kami nol. Kini kami targetkan bisa meraih dua kursi,” ucap Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Klaten, Slamet Widodo.
Minimnya bacaleg yang didaftarkan karena Partai Hanura Kabupaten Klaten sulit bersaing dengan partai besar di Kota Bersinar. Awalnya disiapkan 13 bacaleg tetapi dalam perjalanannya mengalami kendala sehingga menyusut menjadi 9 bacaleg. Hingga hendak didaftarkan menyusut kembali menjadi 6 bacaleg.
“Ada empat orang di dapil II dan dua orang di dapil IV. Kami menargetkan kursi dari dapil II satu kursi dan dapil IV juga satu kursi. Kami tidak bertele-tele karena kami menyadari tidak mudah karena Klaten merupakan kandang-kandang tertentu sehingga sulit. Tapi apa pun yang terjadi kami tetap berusaha,” ucap Slamet. (ren/dam)
Sumber: radarsolo.jawapos.com
Artikel Terkait
Gesekkan Anu hingga Chat Mandi Bareng, Pegawai Wanita Polisikan Anggota Dewan Jakarta Barat
Kadis Perindag Sumut Dinonaktifkan Usai Cemarkan Nama Baik Bobby Nasution
RK Polisikan Lisa Mariana, Atalia Percaya Karma: Kalau Suami Saya Salah, Hukum Alam Menanti
RK Polisikan Lisa Mariana, Atalia Percaya Karma: Kalau Suami Saya Salah, Hukum Alam Menanti