Sempat Dukung Ganjar Pranowo, Giring Sebut Deklarasi Capres PSI Tunggu Kisi-kisi dari Jokowi

- Minggu, 14 Mei 2023 | 12:30 WIB
Sempat Dukung Ganjar Pranowo, Giring Sebut Deklarasi Capres PSI Tunggu Kisi-kisi dari Jokowi

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha menyampaikan, bahwa deklarasi bakal calon presiden (capres) dari partainya menunggu kisi-kisi dari Joko Widodo (Jokowi). 

"Pokoknya Pak Jokowi berikan kisi-kisi apa kita siap, manut" kata Giring di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).

"Kita sudah rembuk rakyat online, ternyata simpatisan pendukung kita memang banyak memilihnya Pak Ganjar tapi jujur kita tetap tegak lurus," tutur Giring. 

Diketahui, Partai PSI daftarkan sebanyak 580 bacalegnya untuk DPR RI ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Minggu (14/5/2023) pagi. 

"Hari ini kami mendaftarkan 580 bacaleg untuk DPR RI yang siap melanjutkan kerja-kerja baik dari pemerintahan pak jokowi. PSI tegak lurus bersama bapak Jokowi," kata Giring di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).

"Di tingkat DPR RI tingkat keterwakilan perempuan sudah 30 persen seperti yang disyratkan dengan UU," lanjut Giring. 

Giring juga menyampaikan, bahwa partainya mempunyai target sebanyak 15 juta suara di pemilu 2024.

"Kami optimis bisa mencapai target tersebut, karena kami menjawab aspirasi masyarakat akan hadirnya negarawan seperti pak jokowi yang kompeten berintegritas dan tentunya bersih," kata Giring. 

Selain itu, Giring menambahkan, partainya tidak mendaftar bacaleg mantan narapidana korupsi. 

"PSI juga konsisten untuk tidak mencalonkan mantan napi koruptor, karena kami berkeyakinan kami tidak bisa menghadirkan perubahan di DPR jika anggota-anggota legislatif yang kami tawarkan, tidak bebas korupsi," tutur Giring. 

"Kami berjanji akan meneruskan arah pemerataan pembangunan yang pondasinya telah diletakan oleh pak jokowi," lanjut Giring. 

Daftarkan 580 Bacaleg DPR ke KPU RI

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha bersama elite lainnya tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftar bakal calon legislatifnya, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).

Giring menyampaikan, terdapat sejumlah kalangan artis yang mendaftar sebagai bacaleg dari partainya.

Baca juga: Badai Kerispatih Jadi Caleg PSI di Pemilu 2024, Ingin Mengatasi Pelanggaran Hak Cipta

"Ada bro Badai Krispatih di depan, terus ada bro Mongol juga, dan ada beberapa nama yang sujujurnya masih kita rahasiakan, tapi tunggu tanggal mainnya aja sih karena pasti panjang," kata Giring di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).

"Kalau badai itu Jawa Barat 6, terdiri dari kota Depok dan kota Bekasi, kemudian Mongol sulawesi utara,"lanjut Giring.

Selain itu, Giring juga menyampaikan, bahwa dirinya juga mendaftarkan sebagai bacaleg di Jawa Barat 1, dan juga sosok Ade Armando.

Baca juga: Kurangi Macet, Politisi PSI Dukung Pemprov DKI Jakarta yang Ingin Terapkan WFH bagi Kantor Swasta

"Saya maju di dapil saya, yaitu jabar 1 kota bandung dan kota Cimahi, dan bang ade armando maju di DKI Jakarta 2, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan luar negeri," kata Giring.

Selain itu, Giring menambahkan, bahwa terget suara mereka akan banyak di sejumlah kota-kota besar di Indonesia.

" Yang pasti perkotaan, kota-kota besar alhamdulilah, paling gampang, DKI Jakarta itu yang daftar jadi caleg wow berlimpah ruah, kota bandung juga, surabaya, Tangerang Selatan juga. Kita selalu berlebihan kuotanya yang mendaftar di kota besar," pungkas Giring.

Tak Dianggap PDIP Sebagai Parpol Pendukung Ganjar Pranowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP sama sekali tidak menganggap PSI sebagai salah satu partai politik pendukung dan pengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Menurut Hasto hanya Partai Hanura dan PPP sebagai partai politik yang kini secara resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.

"Yang namanya memberi dukungan harus dengan komunikasi politik. Pak OSO (Oesman Sapta Odang) dari Hanura dan PPP intens menjalin komunikasi dengan PDIP, sebelum memberikan dukungan," kata Hasto, Kamis (27/4/2023).

Hasto menyebut pihaknya mengedepankan etika politik dan komunikasi dalam bekerjasama dan berpolitik.

Karenanya kata Hastto, ia tidak menyebut PSI sebagai partai resmi pendukung Ganjar.

Karena, menurut Hasto, partai tersebut melakukan deklarasi Ganjar Pranowo sebelum PDIP melakukan penetapan capres secara resmi.

Baca juga: Siapapun Wakilnya, Ganjar Pranowo Itu Karakternya One Man Show

Padahal kata dia Ganjar Pranowo adalah jelas-jelas kader PDIP.

"Bahkan ada beberapa partai lain itu melakukan komunikasi terlebih dahulu. Jadi komunikasi politik itu harus dikedepankan," ungkapnya.

Menurut Hasto dalam mengusung capres bukan hanya perkara jabatan atau politik semata.

Baca juga: Berniat Gabung Koalisi Besar, PSI Percaya Diri Usulkan Nama Ganjar Pranowo jadi Calon Presiden

Namun ada sejumlah aspek positif yang harus dipenuhi, termasuk saat membangun komunikasi politik.

"Jadi kami membangun aspek kultural, aspek kerjasama. Bukan tiba-tiba mengambil suatu keputusan," jelasnya.

Sebelumnya Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mendaulat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dari partainya untuk Pilpres 2024.

Hal itu diumumkan dalam konferensi pers secara daring pada Senin (3/10/2022), jauh sebelum PDIP menetapkan kadernya Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP.

Baca juga: PDIP Hingga PPP Dukung Ganjar Pranowo, Grace Natalie: Kami yang Pertama, Parpol Lain Mengikuti

"Dari hasil Rembuk Rakyat itu, kami mengumumkan bahwa: Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI 2024," kata Grace.

Seperti diketahui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi menetapkan kadernya Ganjar Pranowo sebagai capres dalam Pilpres 2024 mendatang.

Langkah itu diikuti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan dengan begitu maka sudah ada empat partai yang mengikuti partainya menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres 2024.

"Total sudah empat parpol yang mendukung beliau (Ganjar). Sebelumnya ada PDIP dan Partai Hanura, PSI adalah yang pertama. Kami bersyukur, langkah kami diikuti parpol-parpol lain," kata Grace Natalie dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Grace Natalie Sebut PSI Berkoalisi dengan Partai Politik Pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Grace menjelaskan PSI merupakan partai politik pertama yang mendukung sosok Ganjar Pranowo yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah itu.

Menurut Grace, PSI sudah mendeklarasikan dukungan penuh terhadap Ganjar sebagai capres pada 3 Oktober 2022 lalu.

Keputusan itu menurut Grace sudah berdasarkan hasil rembuk rakyat yang dilakukan sejak Februari 2022.

Setelah itu, kata dia, PDIP resmi mengusung Ganjar sebagai Capres pada 21 April.

Disusul partai Hanura pada 22 April, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mendeklarasikan Ganjar sebagai Capres pada 26 April.

Baca juga: PPP Dukung Ganjar Pranowo, PDIP Gercep Jadwalkan Pertemuan

Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo baru-baru ini juga menyatakan pengurus PAN banyak menggaungkan nama Ganjar Pranowo untuk diusung sebagai capres dari PAN di Pilpres 2024.

Menurut Drajad kondisi ini terjadi ketika digelarnya Rapat Koordinasi PAN di Semarang 26 Februari lalu.

"Tinggal tunggu waktu saja. Kami yakin barisan pendukung Mas Ganjar akan bertambah banyak," ujar Grace.

Gerak Cepat

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya bakal segera mengatur pertemuan antara partainya dengan PPP.

Pertemuan itu dilakukan lantaran PPP mengumumkan secara resmi mendukung Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024 mendatang. 

"Atas keputusan PPP ini, akan ditindaklanjuti dengan pertemuan dan dialog antar kedua Partai dalam waktu dekat guna mengukuhkan kerja sama partai politik dalam sistem presidensial yang berdiri kokoh pada rakyat sebagai pemegang prinsip kedaulatan negara," ujar Hasto dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023). 

Baca juga: Sekjen PDIP : Tak Lama Lagi Ada Parpol Dukung Ganjar

PDIP, kata Hasto, menyambut baik dukungan PPP yang diberikan kepada Ganjar Pranowo.

Selain itu katanya PDIP juga mencatat bahwa salah satu landasan PPP untuk mendukung Ganjar Pranowo yakni PPP ingin menitipkan prinsip amar ma'ruf nahi munkar kepada Ganjar untuk diimplementasikan dalam tatanan politik pemerintahan di masa mendatang.

"Keputusan PPP ini merupakan sebuah dukungan sangat positif.  PDI Perjuangan menyambut terbuka atas dukungan yang diberikan, setelah Partai memutuskan mengusung Mas Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang," kata Hasto.

Seperti diketahui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menggelar Rapimnas V yang bertempat di kediaman Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Salah satu keputusan dalam Rapimnas ini adalah mengusung Ganjar Pranowo menjadi sosok yang akan dijadikan bacapres dari PPP.

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan berdasarkan hasil Rapimnas V PPP yang digelar rangkaiannya sejak 23 hingga 25 April 2023 telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang akan diusung PPP di Pilpres 2024 mendatang.

"Setelah melalui musyawarah dan diskusi mendalam dengan mengucap Bismilah, PPP memutuskan Bapak Haji Ganjar Pranowo sebagai Capres RI pada Pilpres 2024 yang akan datang," kata Mardiono.

Baca juga: Guruh Tirta Copot, DPW PPP DKI Batal Dukung Anies, Siap Menangi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Mardiono mengatakan ada sejumlah pertimbangan yang dipilih PPP hingga akhirnya memutuskan Ganjar Pranowo sebagai bacapres PPP di Pilpres 2024.

Diantaranya adalah PPP ingin melanjutkan dukungan politik pada Ganjar dalam pencalonan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan 2024-2029.

Mardiono juga menyebut sosok Ganjar punya visi yang sama dengan PPP karena merupakan sosok berlatar belakang NU.

Selain itu Mardiono menyebut keluarga Ganjar juga merupakan bagian dari PPP yaitu ayah mertua dan kakak iparnya merupakan pengurus PPP.

"Secara historis Ganjar merupakan bagian yang  tak dapat dipisahkan dengan PPP karena beliau mertuanya ahmad musadiq supriyadi pernah menjabat Ketua DPC PPP Purbalingga. Kakak ipar beliau juga menjabat Ketua DPC PPP Purbalingga juga anggota DPRD Jateng," urai Mardiono.

"Dukungan serupa pernah diberikan oleh PPP, berupadukungan politik pada Pilkada Jawa Tengah. PPP telah menghantarkan beliau berpasangan dengan kader PPP Gus Taj Yasin," katanya.

Baca juga: Profil Mardiono, Watimpres Jokowi yang Jabat Plt Ketum PPP usai Suharso Monoarfa Dilengserkan

Mardiono mengatakan PPP di Pemilu 2024 ini akan berjuang sekuat tenaga untuk memperoleh suara signifikan dalam pemilu 2024.

"Sebab suara merupakan martabat dan indikator bahwa PPP wadah perjuangan politik umat," katanya.

Sebelumnya Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman M Tokan membenarkan, partainya akan mengumumkan sosok calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilu 2024 di Yogyakarta, Rabu (26/4/2023) sore ini.

Pengumuman capres akan digelar di rumah Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Sleman, Yogyakarta.

"Sore ini diumumkan di lokasi di Sleman rumah (Plt) Ketum PPP," kata Usman kepada awak media saat dikonfirmasi, Rabu (26/4/2023).

Hal ini menegaskan pernyataan dari Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono sebelumnya yang menyebut, nama yang akan diumumkan sudah bulat dan tinggal menunggu selesai rapat pimpinan nasional (Rapimnas).

“Hasilnya sudah ada, tapi hasil akhirnya dalam rapimnas akan saya umumkan nanti. Tetapi, ini sudah Insya Allah keputusan pengurus harian dan keputusan majelis partai merupakan satu presentasi 80 persen,” jelas Mardiono.

Walau mengaku sudah ada keputusan untuk capres, Mardiono mengaku belum akan mengungkapkan kepada publik sebelum rapimnas selesai dilakukan.

“Kami akan mengambil keputusan di rapimnas. Keputusan final ini adalah konstitusi bagi PPP yang harus ditaati oleh seluruh kader di Indonesia, termasuk perwakilan di luar negeri,” katanya.

Baca juga: Airlangga Hartanto Percaya Diri Pertemuan dengan PSI Bukti Koalisi Besar Semakin Relevan

Sebelumnya Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi alias Awiek memastikan, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP di Yogyakarta tidak akan mengenalkan hadirnya kader baru partai.

Hal ini menjawab dugaan, munculnya sosok Sandiaga Uno yang disebut-sebut bakal merapat ke partai belambang Kakbah tersebut setelah resmi berpamitan dari Partai Gerindra.

"Ini forum internal," kata Awiek saat dikonfirmasi terkait kabar tersebut melalui pesan singkat, Selasa (25/4/2023).

Awiek menjelaskan, pembahasan soal Rapimnas tidak akan jauh dari situasi politik nasional. Menurut dia, rapat juga akan membahas soal pencalonan anggota legislatif dan pencalonan presiden.

"(Rapimnas membahas) perkembangan politik nasional seperti pencalegan maupun pencapresan," beber Awiek.

Diketahui, Rapimnas PPP diselenggarakan di Yogyakarta pada hari ini, Selasa 25 April 2023.

Selain itu, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono juga sudah mengumpulkan para petinggi PPP usai gelaran open house kemarin.

Sebagai informasi, saat ini PPP masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN. Nama besar PPP semakin kuat usai Sandiaga Uno dikabarkan akan merapat ke partai Islam ini.

Dalam tayangan Kompas TV, Rabu, acara pengumuman capres sudah digelar di sebuah panggung di dekat rumah Ketum Plt Mardiono.

Latar panggung bertuliskan Pengumuman Bakal Calon Presiden 2024. Acara dirangkai dengan Pasar Untuk Rakyat yang digelar PPP.

Sumber: wartakota.tribunnews.com

Komentar