TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang alumni SMA Negeri 3 Bandung membongkar fakta soal kereta luar biasa (KLB) yang disewa untuk study tour ke Bali.
Ia membantah kabar kalau SMAN 3 Bandung ini merupakan sekolah elit.
Menurut dia, SMAN 3 Bandung hanya sekolah negeri biasa.
Selain itu, ia juga membongkar fakta bahwa KLB yang disewa siswa SMAN 3 Bandung itu bukan kereta wisata dengan harga yang 'wah'.
Menurut dia, penyewaan KLB itu karenakan jumlah siswa yang ikut banyak dan memenuhi jumlah penumpang 1 rangkaian.
Sehingga siapapun, jika jumlahnya memenuhi maka bisa menyewa KLB ini.
Untuk tiket yang dibayarkan pun, kata dia, tidak semahal yang dibayangkan.
Hal itu diungkapkan di Twitter melalui akun @rasjawa, Sabtu (13/5/2023).
Ia menilai, komentar netizen soal KLB yang disewa oleh SMAN 3 Bandung ini terlalu berlebihan.
Sebab menurut dia, SMAN 3 Bandung ini bukan termasuk sekolah elit yang seperti yang ramai dibicakan.
"Kalo banyak yang menganggap soal menyewa kereta sendiri ini berlebihan, terus ada anggapan sekolah elit, kayaknya agak terlalu over ya. Yang disewa kereta eksekutif biasa. Bukan KA Wisata mewah yang harganya wah. SMAN 3 sekolah elit? Hahaha sekolah negri biasa ituu!," tulisnya.
Ia pun menjelaskan, alasan menyewa KLB itu dikarenakan siswa yang ikut banyak dan tentunya ingin berada di dalam satu kereta yang sama.
Baca juga: Cerita di Balik Viralnya Siswa SMA Satu Angkatan Study Tour ke Makkah, Terkuak Asal Usul Uang Umroh
"Karena peserta banyak, ya gak mungkin beli KA biasa seperti Argo Willis/Turangga, karena pasti udh ada penumpang umum yg beli tiket sebelumnya," tulis dia.
Untuk itu, PT KAI kemudian mengakomodasi sekolah tersebut dengan membuat KLB sendiri karena jumlah peserta sudah memenuhi jumlah penumpang 1 rangkaian kereta.
"Selama KLB tidak mengganggu Gapeka dan prasarana kereta, ya why not? Kan mereka bayar ke PT KAI," tandasnya.
Ia pun menepis pernyataan soal SMAN 3 Bandung adalah sekolah elit.
"SMAN 3 sekolah elit? Aslinya sih nggak. Orang cuma sering "silau" dengan nama SMAN 3 yang dulu memang melegenda. Melegenda karena dulu cuma anak2 pinter yg bisa masuk situ. Dulu pun tidak terkenal sebagai sekolah anak orang kaya. Yang sekolah "behave" itu Aloysius di Bandung," tulisnya lagi.
Bahkan saat ini, kata dia, nama besar SMAN 3 Bandung juga sudah mulai meluntur sejak jaman zonasi.
Sebab sekarang ini semua anak bisa masuk ke SMAN 3 Bandung , selama kriteria zonasi terpenuhi.
"Sekarang semua anak bisa masuk situ, mau bodo/pinter mau kaya/miskin kalau kriteria zonasi terpenuhi. Yang kasak-kusuk jalur spesial, entahlah ya. Itu sih urusan pihak sekolah sama yg kasak-kusuk," pungkasnya.
Untuk itu menurut dia, soal KLB SMAN 3 ini bukan sesuatu yang wah.
"Sebagai railfans yang cukup tau proses bagaimana moda transportasi kereta dan operatornya PT @kai121, dan juga sebagai alumni "sekolah elit" yang diributkan ini, saya berani bilang, keramaian dan komen2nya sangat overrated. Terimakasih!," tandasnya.
Soal KLB SMAN 3 Bandung ini pertama kali diunggah di akun grup Facebook Komunitas Pecinta Kerata Api Indonesia (KPKAI), Jumat (12/5/2023).
Unggahan itu memperlihatkan�KLB SMAN 3 Bandung dari Stasiun Bandung ke Surabaya Gubeng ramai di media sosial.
Pengunggah pun mempertanyakan harga sewa kereta tersebut.
"Kira2 berapa Harga Sewa satu Rangkaian," demikian pertanyaan dari pengunggah.
Dalam unggahan, turut dibagikan foto yang menampilkan plakat di kereta api bertuliskan "KLB SMAN 3 Bandung".
Relasinya sendiri dari Stasiun Bandung ke Surabaya Gubeng.
Baca juga: Bikin Guru Terenyuh, Pelajar SMP Ini Jadi Buruh Pabrik Bata Demi Bayar Study Tour, Kisahnya Viral
Tanggapan PT KAI
Saat dikonfirmasi, Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Mahendro Trang Bawono membenarkan bahwa pihak SMAN 3 Bandung menyewa kereta api untuk perjalanan dari Bandung ke Surabaya.�
Dari informasi yang dia terima, SMAN 3 Bandung melalui pihak ketiga dalam hal ini travel, menyewa kereta api ke KAI dalam rangka study tour ke Bali.
"Yang menghubungi kami (KAI) itu bukan dari pihak SMAN 3 (bandung) langsung, tapi dari pihak ketiga, infonya dari pihak travel," kata Mahendro, dilansir dari Kompas.com.
Namun, Mahendro menjelaskan, kereta api yang disewa hanya sampai Stasiun Surabaya Gubeng.
Pihak SMAN 3 Bandung melanjutkan perjalanan ke Bali menggunakan bus.
"Hari keberangkatannya Jumat, 12 Mei 2023 dari Bandung jam 06.20 WIB sampai Surabaya 17.06 WIB," lanjut dia.
Dia mengatakan, pihak SMAN 3 Bandung menyewa tujuh kereta eksekutif dengan jumlah penumpang 350 orang.
Adapun fasilitas yang didapatkan tidak jauh berbeda dengan kereta api kelas serupa.
"Fasilitas yang didapatkan sih sebenarnya hampir sama dengan kereta api pada umumnya, kalau KLB ini menangnya lebih ke privasi dan fleksibilitas," tambah dia.
Berapa biayanya?
Mahendro menyampaikan, mekanisme penyewaan kereta luar biasa atau KLB yang beroperasi tidak pada jam reguler, yakni minimal enam kereta.
Apabila kereta kelas eksekutif dengan kapasitas 50 orang, maka total penumpang yang dapat diangkut KLB adalah 300 orang.
Bagi masyarakat yang berminat untuk menyewa kereta api, dapat mendatangi kantor unit pemasaran angkutan yang terletak di sisi selatan Stasiun Bandung.
Mahendro pun memaparkan kisaran harga untuk menyewa KLB.
"Nah, untuk kisaran harganya, kalau dari kami itu kisarannya sih (per orang) hampir sama dengan tiket Kereta Api Argo Wilis, tinggal dikali aja," tutur dia.
Dari penelusuran Kompas.com di KAI Access, harga tiket Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng Rp 550.000. Jika dikali 300 orang, maka totalnya Rp 165 juta.
Sumber: bogor.tribunnews.com
Artikel Terkait
Viral Lagi Solo Raya Bakal Pisah dari Jateng, Jadi Provinsi Daerah Istimewa Surakarta
Cerita Mentan Amran Ditegur Wapres Gara-Gara Tutup Perusahaan Milik Mafia Beras
Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS di RSHS Bandung Diduga Diketahui Satpam
Paula Verhoeven Minta Bantuan Hotman Paris, Ngaku Disudutkan dan Dibuat Malu Se-Indonesia