Jakarta: Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi ingin bakal calon wakil presiden (cawapres) yang memahami perekonomian. Sebab, Indonesia dinilai punya tantangan perekonomian ke depan.
"Tantangan ke depan kita apa, satu disrupsi ekonomi, tantangan ekonomi kita. Kedua ketidakpastian global. Ketiga tantangan yang harus dijawab, bagaimana Indonesia menjadi negara maju," ujar Budi dalam diskusi virtual bertajuk 'Mengejar Cawapres', Jakarta, Sabtu, 13 Mei 2023.
Menurut relawan tersebut, figur mesti seorang yang ramah dengan investasi. Sehingga, cita-cita Indonesia negara maju di masa depan makin tercapai.
"Karena kita untuk menjadi negara maju kan kita membutuhkan kerja sama dan hubungan dari banyak negara begitu dan mengerti mendapat exposure dari dunia internasional juga," ucap Budi.
Baca: Prabowo Berhati-hati Tentukan Cawapresnya di Pilpres 2024?
Figur cawapres tersebut harus mendapat dukungan yang mumpuni dari rakyat. Selain itu, ia juga menekankan figur yang dibutuhkan saat ini tidak lagi harus melihat dari unsur kedaerahan.
"Jadi jangan dikotomi lagi, Jawa, luar Jawa, sudah enggak relevan," ujar Budi.
Projo direncanakan mengumumkan bakal capres 2024 hasil Musyawarah Rakyat (Musra) pada Minggu, 14 Mei 2023. Kegiatan itu juga terbuka untuk mengumumkan cawapres.
"Ya belum, kita tunggu aja besok arahan Pak Jokowi ke mana gitu loh, kalau pak Jokowi mengarahkan kita ikut," ucap Budi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news GELORA.ME
Sumber: medcom.id
Artikel Terkait
RK Polisikan Lisa Mariana, Atalia Percaya Karma: Kalau Suami Saya Salah, Hukum Alam Menanti
RK Polisikan Lisa Mariana, Atalia Percaya Karma: Kalau Suami Saya Salah, Hukum Alam Menanti
Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Akan Pengaruhi Sikap PDIP pada Gibran
RK Polisikan Lisa Mariana, Atalia Percaya Karma: Kalau Suami Saya Salah, Hukum Alam Menanti