[HOAKS] PDI-P dan Nasdem Sepakat Usung Ganjar sebagai Capres

- Sabtu, 13 Mei 2023 | 11:00 WIB
[HOAKS] PDI-P dan Nasdem Sepakat Usung Ganjar sebagai Capres

GELORA.ME - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Nasdem mencapai kesepakatan untuk mendukung  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dalam unggahan, disebutkan bahwa keputusan itu membuat mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sebelumnya diusung oleh Nasdem gagal menjadi bakal capres.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal PDI-P dan Nasdem sepakat mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pemilu 2024 muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 16 detik pada 11 Juni 2023 dengan judul:

V1ral Akh1rnya Se1esai Sud4h R1wayat An1es Baswed4n.N4sdem Sep4kat Usung G4njar Pi1pres 2O24

Dalam thumbnail video terdapat gambar Ganjar Pranowo tengah bersalaman dengan sejumlah kader Partai Nasdem. Gambar itu diberi keterangan:

SELESAI SUDAH RIWAYAT ANIES

AKHIRNYA KEPUTUSAN FINAL NASDEM DAN PDI RESMI USUNG GANJAR

Penelusuran GELORA.ME

Tim Cek Fakta GELORA.ME menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan Ganjar Pranowo tengah bersalaman dengan sejumlah kader Partai Nasdem.

Hasilnya gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Antara ini.

Dalam gambar aslinya pria yang tengah bersalaman dengan sejumlah kader Partai Nasdem bukan Ganjar Pranowo tetapi mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.

Gambar itu diambil pada 2022 ketika Mahathir berkunjung ke Kantor DPP Partai Nasdem. Mahathir datang ke Indonesia dalam rangka menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Mahathir diundang sebagai pembicara kehormatan pada hari terakhir Rakernas Nasdem.

Sementara itu setelah disimak sampai tuntas, dalam video tersebut tidak ditemukan informasi bahwa PDI-P dan Nasdem sepakat mengusung Ganjar sebagai capres.

Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman GELORA.ME ini, yang berjudul "Ganjar Pranowo di antara Megawati dan Surya Paloh Menuju Pilpres 2024..."

Artikel tersebut membahas mengenai nama Ganjar Pranowo yang sempat masuk dalam bursa capres Partai Nasdem bersama Anies Baswedan dan Andika Perkasa.

Hingga kemudian, Partai Nasdem memutuskan untuk mengusung Anies sebagai bakal capres. 

Sementara itu beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi bahwa PDI-P dan Nasdem sepakat untuk mengusung Ganjar Pranowo.

Salah satu klip dalam video yang menampilkan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny Gerard Plate identik dengan yang ada di YouTube Kompas TV ini.

Dalam video tersebut Johnny mengatakan bahwa Partai Nasdem akan menjajaki komunikasi dengan PDI-P, terkait koalisi capres di Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Johnny pada bulan Juni 2022, sebelum Nasdem mengumumkan mengusung Anies sebagai capres.

Sampai saat ini Nasdem bersama PKS dan Partai Demokrat masih mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Ketiga partai tersebut tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). 

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa PDI-P dan Nasdem sepakat mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres tidak benar atau hoaks.

Dalam video yang beredar antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian.

Narator dalam video lebih banyak membahas mengenai nama Ganjar Pranowo yang sempat masuk dalam bursa capres yang diusung oleh Nasdem bersama Anies Baswedan dan Andika Perkasa.

Sumber: kompas.com

Komentar