PSI Pasang Formasi Penuh, Daftarkan 45 Nama Bacaleg ke KPU Buleleng, Rata-Rata Milenial

SINGARAJA,radarbali.id – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Buleleng mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) mereka di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng. PSI memasang formasi penuh, yakni mendaftarkan 45 orang bacaleg untuk tarung memperebutkan kursi DPRD Jembrana.

Pengurus PSI Buleleng datang ke KPU Buleleng pada pukul 15.00. Mereka dikomando Ketua DPD PSI Buleleng, I Komang Subrata Jaya.

Subrata mengatakan, pihaknya siap bertarung dengan formasi penuh. Seluruh kuota yang tersedia di sembilan daerah pemilihan (dapil), telah dipenuhi. Rata-rata caleg yang didaftarkan berusia relatif muda, antara 25-45 tahun. Bahkan ada pula yang masih berstatus mahasiswa.

“Sasaran kami memang generasi milenial. Walaupun bacaleg yang kami pasang bukan tokoh besar dan terkenal, tapi kami yakin masyarakat cerdas memilih. Kami berjuang untuk kepentingan masyarakat bukan sekedar ambisi untuk berkuasa dan menjadi pejabat. Kami berpolitik untuk mencerdaskan masyarakat,” ujar Subrata.

Ia meyakini kalangan muda akan menjadi faktor penentu dalam Pemilu 2024 mendatang. Subrata sendiri optimistis akan meraup suara di kalangan muda. Sebab PSI selama ini lekat dengan citra partai yang milenial. Ditambah lagi PSI punya strategi kampanye yang berbeda dengan partai-partai kebanyakan.

Sebenarnya PSI sudah pernah turun gelanggang pada Pemilu 2019 lalu. Namun saat itu mereka gagal meraih kursi. Sementara pada Pemilu 2024 mendatang, mereka pasang target tinggi. Yakni membentuk fraksi mandiri alias meraih minimal empat kursi di DPRD Buleleng.

Daerah pemilihan yang dianggap lumbung suara, yakni Dapil Kecamatan Buleleng, Dapil Kecamatan Tejakula, Dapil Kecamatan Kubutambahan, Dapil Kecamatan Gerokgak, dan Dapil Kecamatan Seririt.

Sementara itu, Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan, hingga hari ke-12 baru empat partai politik (parpol) yang mendaftarkan bacaleg. Waktu pendaftaran yang tersisa 2 hari lagi membuat KPU Buleleng menyiapkan strategi agar seluruh parpol bisa mendaftar tepat waktu.

“Kami sudah siapkan skenario, terutama untuk waktu-waktu krodit pendaftaran di hari-hari terakhir, dengan pola parpol melakukan pendaftaran dulu, sedangkan proses verifikasi dan pencocokan dengan silon boleh dilakukan kemudian. Yang penting semua bacaleg parpol terdaftar dulu,” terang Dudhi.

Untuk diketahui, hingga kini baru empat parpol dari total 18 parpol yang jadi peserta Pemilu 2024. Itu berarti masih ada 14 parpol yang belum mendaftarkan bacaleg mereka. Diperkirakan sebagian besar parpol baru akan mendaftar pada Minggu (14/5). (eps/rid)

Sumber: radarbali.jawapos.com