Ketahui Tips Mencuci Beras Yang Benar Untuk Kesehatan, Agar Tidak Keliru

- Jumat, 02 Februari 2024 | 17:00 WIB
Ketahui Tips Mencuci Beras Yang Benar Untuk Kesehatan, Agar Tidak Keliru

GELORA.ME - Banyak berkembang mitos mengenai cara mencuci beras yang benar. Mitos yang masih sering dianggap benar adalah mencuci beras sampai bersih. Padahal cara tersebut keliru dan justru memberi dampak negatif.
Mari kita ketahui dampak negatif mencuci beras dengan cara keliru, manfaat mencuci beras dengan cara benar, serta tips bagaimana mencuci beras dengan benar.

Dampak Mencuci Beras dengan Cara Keliru
Mencuci beras terlalu bersih adalah cara yang keliru. Ini menimbulkan dampak negatif, meskipun tidak berbahaya bagi tubuh.

Baca Juga: Menteri Koperasi dan UKM Tekankan Pentingnya Inovasi dan Teknologi dalam Transformasi Ekonomi Indonesia
1. Menghilangkan Sejumlah Nutrisi
Menurut Food and Drug Administration (FDA), mencuci beras terlalu bersih bisa menghilangkan sejumlah nutrisi. Nutrisi ini antara lain zat besi, folat, thiamin, dan niacin dalam beras.

"Mencuci beras berlebihan dapat menyebabkan hilangnya nutrisi tertentu seperti vitamin B termasuk folat, zat besi, niacin, dan thiamin, yang larut dalam air," jelas ahli gizi Bonnie Taub-Dix, RDN.

"Beras fortifikasi memiliki lapisan nutrisi tambahan, sehingga membilas beras fortifikasi dapat menyebabkan hilangnya kandungan nutrisi di dalamnya," katanya.

2. Bikin Tekstur Lembek
Beberapa jenis beras, misalnya beras pulen, tidak boleh terlalu lama dicuci karena bisa membuat tekstur yang terlalu lembek. Untuk beberapa alasan, koki memilih tidak mencuci beras agar mendapatkan tekstur yang lebih padat.
Baca Juga: Peran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dalam Mendorong Pertumbuhan UMKM di Sektor Pariwisata

Tips Mencuci Beras
Dilansir dari situs Asosiasi Keluarga Gizi FKM Universitas Indonesia, berikut ini tips mencuci beras dengan benar agar bisa mendapatkan manfaat dan mengurangi dampak negatifnya:

Cucilah beras dengan mengaduknya secara perlahan agar vitamin B di dalam beras tidak terkikis.
Buang air kotornya, lalu tambahkan lagi air.
Cek lagi apakah ada kotoran yang tampak, seperti kerikil atau serangga. Buang jika ada.
Buang air kembali. Cukup mencuci beras sampai dua kali saja dan tidak perlu sampai air cuciannya bening.
Beras siap diolah.


Artikel ini telah lebih dulu tayang di: okocenews.com

Komentar