Arti Perubahan Warna Kuku sesuai Kondisi Kesehatan, Jangan Anggap Remeh!

- Kamis, 01 Februari 2024 | 07:00 WIB
Arti Perubahan Warna Kuku sesuai Kondisi Kesehatan, Jangan Anggap Remeh!


GELORA.ME - Ternyata warna kuku dapat menunjukkan kondisi kesehatan pemiliknya. Setiap warna memiliki arti khusus dan mengarah pada kondisi kesehatan yang berbeda-beda pula.

Maka dari itu perlu cermat dan teliti dalam memperhatikan warna kuku sendiri agar tahu tindakan apa yang perlu dilakukan.

Perubahan Warna Kuku

Baca Juga: Rentan Pikun, Ini Fakta Unik di Balik Golongan Darah AB

1. Merah Muda

Kondisi kuku yang sehat adalah berwarna merah muda pada seluruh permukaan kuku. Warna merah muda berarti aliran darah dan oksigen tersebar luas sampai pada ujung jari.

Selain itu kuku yang sehat juga akan bercahaya dan tampak kuat. Tidak ada penebalan atau kuku yang rapuh di semua permukaan kuku. Kondisi kuku yang baik juga dapat menandakan kondisi kesehatan yang baik pula.

2. Putih Pucat

Ketika kuku berwarna putih pucat dapat menandakan tubuh kekurangan nutrisi karena kehilangan warna pink alaminya.

Kuku pucat juga dapat menandakan adanya penyakit serius seperti anemia, gagal jantung kongestif dan gangguan hati. Namun tidak selalu kuku yang berwarna pucat mengarah pada penyakit-penyakit tersebut.

3. Kebiruan

Warna biru pada permukaan kuku menandakan kurangnya aliran oksigen secara menyeluruh. Kondisi ini dikenal dengan sebutan sianosis. Penyebab sianosis dapat beragam antara lain suhu dingin, masalah jantung, gangguan paru-paru, dan gangguan sirkulasi darah.

Saat suhu terlalu ekstrim kebiruan pada kuku merupakan hal yang wajar sebagai respon tubuh mempertahankan fungsi organ. Jika hal tersebut terjadi segera selimuti tubuh agar terasa hangat kembali.

Namun, jika kuku berubah warna bukan karena dingin, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

4. Bengkak dan Kehitaman

Bengkak pada kuku dan warna kehitaman yang menyebar pada seluruh permukaan kuku dapat menjadi pertanda adanya infeksi, cedera pada kuku, atau terkena melanoma.

Infeksi yang terjadi dapat disebabkan karena jamur dan bakteri. Penderita penyakit diabetes dan daya imun yang rendah rentan mengalami infeksi yang membuat kuku menghitam.

Kondisi kuku yang menghitam juga dapat terjadi karena adanya cedera akibat benturan keras pada kuku. Ternyadinya pendarahan di bawah kuku menyebabkan warna kehitaman pada permukaan kuku.

Biasanya tidak menyeluruh di permukaan kuku tetapi hanya pada bagian yang terkena cedera.

Selain itu kuku yang menghitam dan mengalami pembengkakan juga dapat menunjukkan adanya penyakit melanoma atau kanker kulit. Kanker kulit yang muncul di bawah permukaan kuku membuat garis hitam atau kecoklatan dari pangkal kuku hingga ujung.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suratdokter.com

Komentar