GELORA.ME - Demam berdarah dengue atau DBD adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa atau ditularkan oleh nyamuk aedes.
DBD ada 2 jenis yang pertama demam tinggi dan yang kedua demam berdarah dengue. Perbedaannya adalah pada demam berdarah dengue terjadi kebocoran plasma atau pembuluh darah.
DBD masa inkubasinya memang rata-rata dua hingga tujuh hari dengan gejala demam tinggi, kemudian nyeri otot, nyeri sendi , nyeri di belakang telinga atau rasa mual muntah dan sebagainya.
Demam tinggi merupakan penyakit yang sebetulnya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun apabila memang di diagnosa demam tinggi dengan dengan demam berdarah perlu penanganan sedini mungkin karena demam tinggi akan memberikan komplikasi yang cukup berat bahkan bisa mengancam nyawa.
Baca Juga: Bahayakah Anak Demam Naik Turun? Begini Penjelasannya
Dokter akan mendiagnosa demam denggi berdasarkan anamnesa dan tes RAM pelit untuk melihat apakah sudah ada titik-titik perdarahan yang merupakan tanda kebocoran plasma dan ini merupakan gejala khas dari demam berdarah dengue.
Demam dengue memberikan gejala demam yang khas. Demam tinggi umumnya terjadi antara hari kedua hingga hari kelima atau ketujuh dan setelah itu demam akan turun, nah pada saat demam turun sebetulnya ini merupakan pertanda terjadinya gejala yang lebih serius atau komplikasi antara lain demam berdarah dengue atau DBD.
Sumber: youtube Kata Dokter
Oleh karena itu penting sekali untuk memberikan penanganan diawal. Penanganan yang diberikan adalah untuk meringankan gejala contohnya memberikan obat antipiretik untuk meringankan demam dan pemberian cairan.
Begitu cairan secara oral maupun infus untuk menghindari dehidrasi karena demam yang tinggi akan menyebabkan terjadinya dehidrasi dan penting sekali untuk mencukupi kebutuhan vitamin vitamin C yang umumnya didapat dari jambu biji.
Vitamin C ini penting sekali untuk dapat mencegah terjadinya perburukan dari jumlah trombosit yang terus menurun.
Baca Juga: Penyebab Anak Demam Naik Turun, dan Harus Diapain?
Demam dengue dapat mengenai siapa saja namun umumnya mengenai anak-anak yang berusia dibawah 15 tahun. Apabila anak-anak terdiagnosa menderita demam Berdarah maka penting sekali untuk melakukan istirahat total.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: medialabuanbajo.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji