GELORA.ME - Rebung atau tunas bambu, banyak disebut memiliki kandungan yang punya banyak manfaat kesehatan.
Namun demikian, bagaimana dengan yang memiliki gejala penyakit diabetes, bolehkah mengonsumsi rebung?
Berkaitan dengan manfaat kesehatan konsumsi rebung dan gejala penyakit diabetes ini, simak penjelasan dr Cahyo Purnomo berikut.
Seperti diektahui, rebung merupakan bahan makanan yang sering dijadikan lalapan atau sayuran pelengkap menu makan.
Walaupun punya manfaat kesehatan, mungkin timbul pertanyaan, amankan mengonsumsi rebung bagi mereka yang kena gejala diabetes?
Berkaitan dengan mereka yang kena gejala diabetes, namun ngebet ingin mengonsumsi rebung, dr Cahyo menjelaskan hal berikut.
3 fakta berikut diuraikan dr Cahyo Purnomo, mengenai pengidap gejala diabetes yang ingin mengonsumsi rebung.
"Rebung adalah bahan makanan yang berasal dari pucuk atau Tunas Muda yang tumbuh dari akar bambu," kata dr Cahyo, dalam sebuah tayangan video dikanal YouTube pribadinya.
"Rebung ini biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sayur dan perlu Anda tahu bahwa manfaat rebung bagi kesehatan sangat banyak," imbuhnya.
Menurut dr Cahyo, rebung memiliki indeks glikemik dibawah 55. Ini artinya, rebung termasuk dalam bahan makanan dengan indeks glikemik rendah.
Kedua, rebung juga memiliki rendah karbohidrat, dimana dalam 100 gram rebung terdapat karbohidrat hanya sebesar 5,2 gram.
Ketiga, rebung memiliki beban glikemik dibawah 10, sehingga rebung termasuk dalam bahan makanan dengan beban glikemik rendah.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenekspose.id
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji