GELORA.ME – Phimosis atau fimosis merupakan kelainan pada struktur penis, dimana kulup atau kulit kepala penis menempel pada kepala penis.
Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi dan anak-anak. Tetapi seiring berjalannya waktu, kulup akan terlepas dengan sendirinya.
Namun yang perlu diingat adalah, jangan mencoba untuk melepaskan kulup tersebut, karena bisa berisiko menyebabkan parafimosis.
Parafimosis adalah kondisi ketika kulup yang ditarik malah tersangkut dan tidak dapat ditarik ke posisi semula.
Kondisi tersebut harus segera ditangani lantaran bisa menyumbat aliran darah yang masuk ke kepala penis.
Penyebab Fimosis
Dilansir dari laman Alodokter, Rabu (24/1), fimosis merupakan kondisi yang normal pada anak-anak, khususnya untuk usia di bawah 3 tahun.
Namun, bagi pria dewasa yang belum disunat, hal tersebut merupakan kondisi tidak wajar yang biasanya disebabkan oleh:
- Radang kepala penis
- Infeksi kepala penis
- Lichen sclerosus
- Eksim
- Psoriasis
- Diabetes
Selain itu, fimosis pada orang dewasa juga bisa terjadi karena berulang kali menggunakan kateter urin.
Baca Juga: Kasus Penis Terbakar Saat Proses Sunat Laser, Dokter Paparkan Fakta-faktanya
Gejala Fimosis
Gejala utama dari fimosis adalah melekatnya kulit kulup pada kepala penis. Bila terjadi pada anak-anak itu merupakan hal normal yang seiring bertambahnya usia akan meregang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji