GELORA.ME - Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah gangguan kesehatan mental yang dapat terjadi pada seseorang yang telah mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis.
Misalnya seperti korban bencana alam, kecelakaan serius, tindakan terorisme, perang/pertempuran, serta kekerasan seksual.
Selain itu, juga termasuk bagi yang pernah mengalami ancaman kematian dan cedera serius. Berbagai hal tersebut memungkinkan seseorang mengalami gangguan mental, terkhususnya PTSD.
PTSD adalah gangguan mental yang jika dibiarkan berlangsung tanpa penanganan medis profesional dapat berisiko cukup serius, sebab dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.
Maka dari itu, penting untuk mengedukasi diri kita tentang apa dan bagaimana PTSD bisa terjadi. Dilansir oleh GELORA.ME dari berbagai laman, berikut informasi detail mengenai PTSD.
1. Gejala dan Penyebab PTSD
Gejala gangguan mental PTSD meliputi kilas balik, mimpi buruk, kecemasan yang parah, pikiran tidak terkendali tentang peristiwa traumatis yang pernah dialami, serta perubahan signifikan perilaku dan suasana hati.
PTSD dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk hubungan pribadi, pekerjaan, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Penyebab gangguan mental ini dapat bervariasi, mulai dari pengalaman perang atau pertempuran, kekerasan, pelecehan seksual, kecelakaan serius, hingga bencana alam.
Faktor-faktor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami gangguan mental ini termasuk di antaranya trauma masa kecil, gangguan mental yang diderita sebelumnya, kurangnya dukungan sosial, dan faktor genetik.
2. Diagnosis dan Pengobatan PTSD
Umumnya, tenaga medis atau dokter dalam bidangnya akan melakukan serangkaian pemeriksaan dalam bentuk evaluasi psikologis meliputi diskusi mengenai gejala dan peristiwa traumatis yang dialami.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: anekaindonesia.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji