SWARGANTARA - Masyarakat Indoneisa menjadikan daging ayam sebagai menu sehari-hari dirumah.
Harga yang terjangkau membuat daging ayam mudah dijumpai setiap daerah.
Bahkan daging ayam kini menjadi konsumsi utama masyarakat. baik untuk keperluan rumah tangga atau untuk usaha rumah makan.
Baca Juga: Masih Bisa Mengusulkan Formasi Kebutuhan CASN 2024, MenPANRB Terima Usul Hingga Akhir Januari
Akan tetapi apakah kalian tau bagaimana menperoleh daging ayam yang segar dan sehat?
Karena banyak masyarakat tidak mengetahui daging ayam yang mereka beli baik dipasar maupun dimana saja dalam kodisi sehat dan segar.
Berikut tips cara memilih daging ayam yang sehat dan segar menurut drh Heru Wahyono, praktisi hewan dari Animal Center Drh Nugroho Semarang,
Menurut drh Heru menjelaskan untuk membedakan daging ayam sehat dan segar dan tidak, dilakukan untuk sedikit meraba kulit daging ayam yang dijajakan di pasar.
Hal tersebut wajib dilakukan calon pembeli utuk mengetahui kualitas daging ayam. Pasalnya dengan mengetahui kualias daging kita bisa mengindari daging ayam potong yang diberi bahan kimia.
Baca Juga: Hendak Serang Polisi, Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Polsek Kampar
"Jika menemukan ayam dengan tekstur kasar yaitu seperti mengandung tepung atau pasir, sebaiknya tidak membelinya karena berarti ayam itu telah diberi bahan kimia," kata drh Heru Wahyono pada Senin 14 Februari.
Menurut Heru, tekstur bertepung itu adalah sisa-sisa dari dugaan adanya bahan kimia yang tidak terbilas dengan bersih
Sehingga orang wajib memperhatikan darah pada ayam, karena sebaiknya memilih daging ayam yang tidak mengeluarkan banyak darah.
Baca Juga: Belasan Orang Tewas Saat Ritual di Pantai Payangan, Polisi: Kami Akan Periksa Pimpinan Kelompok
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: swargantara.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji