Benarkah dapat Mendetoktifikasi Tubuh? Simak Fakta Menarik Mengenai Infused Water yang Sempat Menjadi Trend

GELORA.ME- Infused water adalah air putih yang diberi potongan buah ataupun sayuran segar, dan didiamkan selama satu atau dua jam sebelum dikonsumsi.

Tujuannya, agar nutrisi dalam buah maupun sayur  tersebut larut dan tercampur dalam air putih sehingga menyehatkan tubuh.

Berbeda dengan jus buah, infused water tidak memiliki cita rasa buah atau sayur yang kuat. Infused water hanya memberikan sensasi beraroma dengan didominasi rasa tawar atau air putih biasa.

Minuman infused water sempat menjadi tren beberpa waktu lalu. Banyak yang menganggap minuman ini lebih menyehatkan dari pada air putih biasa.

Sebagian lain bahkan menyebutkan bahwa infused water berguna untuk membuang racun dalam tubuh atau detoktifikasi.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 7 Minuman Sehat Kaya Elektrolit yang Harus Anda Konsumsi Untuk Mencegah Dehidrasi

Tak hanya itu, infused water juga diklaim lebih sehat dibandingkan jus buah biasa sehingga dapat melembabkan dan mencerahkan kulit. Apakah semua anggapan ini terbukti benar?

Fakta Menarik Mengenai Infused Water

Segala anggapan tentang infused water tersebut tentu tidak sepenuhnya salah. Infused water juga memiliki manfaat untuk tubuh.

Beberapa manfaat mengkonsumsi infused water:

• Mencegah dehidrasi

Sebagian orang terkadang memiliki kebiasaan mengkonsumsi minuman manis dibandingkan air putih. Nah, infused water dapat membantu mereka untuk tetap mengkonsumsi air putih dengan sedikit citarasa buah.

Hal ini akan membuat tubuh tetap terhidrasi sehingga kebutuhan air putih harian terpenuhi.

• Membantu diet

Mengkonsumsi infused water dapat membantu seseorang yang sedang menjalankan diet untuk menurunkan berat badan. Dengan banyak asupan air putih, perut akan terasa kenyang dan dapat menunda keinginan ingin makan.

• Menyehatkan saluran cerna

Mengkonsumsi infused water yang berisi potongan buah, sangat baik untuk menyehatkan organ pencernaan. Banyak minum air putih membuat kerja usus menjadi optimal. Efeknya, tubuh akan terhindar dari konstipasi atau sembelit serta penyakit gangguan cerna lainnya.