GELORA.ME - Mencium-ciumi bayi dengan aroma yang khas dan harum tentu menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi para orang tua.
Aromanya yang khas dan wangi ini juga yang membuat bunda kangen dengannya dan rasanya ingin terus-menerus menciumnya.
Terlebih dengan wajahnya yang menggemaskan dan tingkahnya yang lucu membuat bunda rasanya ingin selalu bermain dan berdekatan dengan anak bayi dengan bau yang sangat khas.
Nah, namun mungkin timbul pertanyaan di benak bunda kenapa aroma bayi itu bisa harum sekali dan sampai usia berapa bunda dapat menikmati aromanya yang khas ini.
Berikut alasan kenapa bayi memiliki aroma yang khas serta sampai kapan aroma khasnya masih dapat dicium oleh bunda, yaitu :
Dilansir dari haibunda.com sebuah studi yang dipublikasikan di Frontiers in psychology.
Menjelaskan bahwa harumnya aroma tubuh bayi itu berasal dari tubuh bayi itu sendiri tepatnya kelenjar keringatnya.
Aroma tersebut bisa begitu khas dan menyenangkan. Karena asupan nutrisi bayi biasanya hanya berupa ASI.
Kemudian seiring bertambahnya usia dan perubahan metabolisme tubuh serta jumlah makanannya sehari-hari aroma khas bayi akan memudar dan hilang secara perlahan.
Di samping itu, aroma bayi yang wangi dan khas juga timbul karena bayi yang baru lahir sebelumnya telah menghabiskan beberapa bulan.
Waktunya di dalam cairan ketuban sang bunda cairan ketuban tersebut dilapisi oleh sebuah zat putih seperti lilin yang dikenal dengan nama ferniix caseosa.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: timenews.co.id
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji