Malang - Sejumlah pesantren di Malang Raya menyelenggarakan pelatihan bertemakan 'Pelopor Pembangunan Desa'.
Pelatihan yang melibatkan para santri ini digelar di PPPI Al Ittihad Desa Jeru, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Dalam tata kelola Pondok Pesantren (Ponpes) yang dipimpin oleh KH. Agus Ikhwan, pesantren-pesantren ini berkomitmen untuk turut serta dalam pembangunan desa, dengan melibatkan peran aktif para santri.
Baca Juga: Tantangan dalam Pengangkatan Anak, Berikut Permasalahan yang Sering Jadi Kendalanya
Pimpinan PPPI Al Ittihad, KH. Agus Ikhwan, yang juga menjabat sebagai ketua RMI NU Kabupaten Malang, menyambut positif kegiatan tersebut.
Dengan kegiatan seperti ini, peran santri tidak lagi dapat dipandang sebelah mata.
"Sudah tepatlah jika santri juga dilibatkan dalam membangun negeri melalui akar rumput yang berada di desa-desa," ujar KH. Agus Ikhwan dalam keterangannya.
Baca Juga: GMNI UPN Veteran Jatim Tuntut Transparansi Rektorat Terkait Dugaan Korupsi Rp29 Miliar
Muhammad Nuruddin, atau akrab disapa Gus Din, menjadi salah satu pemateri dalam pelatihan selama tiga hari mulai tanggal 17-19 Januari 2024.
Dalam kesempatan ini, Gus Din menyoroti hubungan erat antara santri, pesantren, dan masyarakat desa.
"Santri dan pesantren memiliki kedekatan erat dengan masyarakat desa. Dengan model pemberdayaan ala pesantren, hingga hari ini banyak pesantren yang mengirimkan santri sebagai guru tugas di desa-desa," paparnya.
Gus Din juga menekankan fakta bahwa sekitar 75 persen pesantren memiliki peserta didik yang berasal dari desa.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikmedianetwork.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji