GELORA.ME - Morning sickness atau dalam istilah medis disebut dengan emesis gravidarum adalah rasa mual dan muntah selama kehamilan.
Kondisi ini dapat terjadi kapan saja sepanjang hari, terlebih pada trimester pertama kehamilan, terlepas dari pemberian namanya 'morning sickness'.
Dilansir suratdokter dari website Cleveland Clinic, morning sickness merupakan hal yang wajar dan ditemukan pada lebih dari 70% ibu hamil.
Kondisi ini tidak membahayakan janin dan dengan sendirinya dapat membaik seiring bertambahnya usia kehamilan.
Banyak ibu hamil yang mulai sering merasa mual ketika usia kehamilan memasuki minggu ke-6 dan merasakan puncaknya pada minggu ke-9.
Rasa mual dan muntah pada ibu hamil biasanya mulai menghilang ketika memasuki trimester kedua kehamilan.
Penyebab Morning Sickness
Penyebab morning sickness belum diketahui secara pasti. Namun, perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan disinyalir memicu kondisi ini.
Morning sickness dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
Gula darah rendah
Gula darah yang rendah memicu pelepasan hormon adrenalin yang menyebabkan timbulnya rasa mual.
Peningkatan hormon progesteron
Peningkatan hormon progesteron memicu berbagai gejala yang mirip dengan sindrom pramenstruasi (PMS), termasuk mual.
Peningkatan hormon hCG
Peningkatan hormon hCG yang juga meningkatkan produksi hormon estrogen menyebabkan asam lambung akan mudah naik ke kerongkongan.
Kekurangan vitamin B6
Saat ibu hamil kekurangan vitamin B6, kinerja asam amino sebagai pereda rasa mual akan terganggu.
Baca Juga: Ibu Hamil Menderita Epilepsi, Adakah Risikonya pada Janin dalam Kandungan? Simak Penjelasannya!
Manfaat Morning Sickness
Morning sickness yang dialami sebenarnya sesuatu hal yang wajar terjadi.
Selama kebutuhan nutrisi dan asupan cairan ibu hamil terpenuhi, maka mual dan muntah tidak membahayakan ibu maupun janin.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suratdokter.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji