GELORA.ME-Musim pancaroba mulai dirasakan di wilayah pesisir barat pantura Jawa Tengah.
Karenanya pada musim pancaroba ini masyarakat diminta waspada dan bisa menjaga kebersihan lingkungan.
Pada musim pancaroba, terjadi respon tubuh yang mengalami perubahan, yakni menurunnya imun.
Baca Juga: Hati-hati! Zat Berbahaya yang Terkandung Dalam Deodoran Bisa Picu Kanker Payudara
Akibat kurangnya kewaspadaan masyarakat di musim pancaroba bisa mengakibatkan meningkatnya kasus demam berdarah.
Diawal Tahun 2024 ini, untuk wilayah Kota Tegal berdasarkan catatan Dinas Kesehatan belum ditemukan pasien atau korban Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sementara di tahun 2023 lalu,terjadi penurunan angka kasus DBD di Kota Tegal dibanding tahun 2022 yang angka DBD sangat tinggi.
Baca Juga: Waspada! Cek Warna Lidah, Karena Ternyata Bisa Diketahui Tanda-tanda Masalah Kesehatan
Bahkan di tahun 2022 tersebut ada 8 anak meninggal dunia akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti tersebut.
Kepala Dinkes Kota Tegal Zaenal Abidin Selasa menjelaskan sampai dengan pertengahan Januari 2024, alhamdulillah belum ada kasus DBD.
Dia pun berharap tahun ini tidak ada kasus tersebut.
"Pada tahun 2023, ada 38 yang dirawat. Sedangkan yang meninggal dunia ada 2 orang, " jelas Zaenal diruang kerjanya beberapa hari lalu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: vimanews.id
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji