Penjelasan dr. Aisya Fikritama, Sp.A dan Doodle Exclusive Baby Care terkait Alasan Luka di Kulit Bayi Susah Hilang

- Senin, 15 Januari 2024 | 21:01 WIB
Penjelasan dr. Aisya Fikritama, Sp.A dan Doodle Exclusive Baby Care terkait Alasan Luka di Kulit Bayi Susah Hilang

RADARSOLO.COM - Sebagai orangtua wajar jika kita memiliki kecemasan yang berlebihan jika bayi kita memiliki kulit yang cenderung sensitif sehingga lebih mudah pula mengalami luka atau ruam. Apalagi pada bayi yang sudah mulai aktif bergerak.

Risiko kulit mengalami luka pun akan semakin besar, misalnya karena gesekan atau benturan dengan benda-benda di sekitar.

Tidak perlu terlalu khawatir, ini wajar terjadi dan luka yang muncul pada kulit bayi bisa diatasi.

Bagaimana caranya? Simak perbincangannya bersama Doodle Exclusive Baby Care berikut ini.

Baca Juga: Langkah Pertama Penanganan Demam pada Anak, Bersama dr Yanuar Saputra Widjaja dan Doodle Exclusive Baby Care

Fase penyembuhan luka pada bayi sebenarnya seperti apa?

Dalam live Instagram bersama Doodle Exclusive Baby Care, dr. Aisya Fikritama, Sp.A menyampaikan jika pada bayi ada namanya fase proses penyembuhan luka.

Biasanya, luka pada bayi terjadi akibat ada garukan karena kukunya yang panjang tidak sengaja menggaruk karena banyak bergerak akan menimbulkan stretch atau juga luka akibat karena robekan.

“Banyak sekali jenis-jenis luka, fase penyembuhan luka pada bayi membutuhkan waktu dan ada 4 tahapan proses penyembuhan luka. Yang pertama tahap demonstatis terluka itu akan terbentuk pembekuan yakni bagian-bagian jaringan benang-benang fibrin. Setelah itu ada faktor pembekuan darah yang bekerja, dimana akan terbentuk jaringan yang menutupnya,” terang Dokter Aisya kepada Doodle.

Baca Juga: Ibu-ibu Pencari Rumput di Boyolali Temukan Bayi dalam Kresek: Sempat Dikira Pampers, Begini Kondisinya

Dikatakan lagi, Mengapa luka bayi susah sembuhnya? Aisha mengungkapkan hal ini dikarenakan anak bayi banyak bergerak sehingga akan banyak terkena luka gores pula.

Melihat hal ini, para orang tua perlu mensiasatinya dengan memberikan lotion atau pelembab.

“Saat anak memiliki banyak goresan atau luka orang tua tidak perlu panik, cukup membersihkan lukanya dengan kasa steril dan berikan obat merah kemudian boleh ditutup dengan plester," ungkap Dokter Aisya.

Kemudian jika luka sudah steril berikan lotion atau pelembab. Hal ini dilakukan untuk menghindari resiko terjadinya luka dikemudian hari.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarsolo.jawapos.com

Komentar