GELORA.ME - Imunisasi polio memiliki tujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus polio.
Jenis imunisasi polio diberikan melalui polio tetes (oral polio vaccine) dan imunisasi polio suntik (inactivated polio vaccine).
Vaksin polio atau bisa disebut dengan imunisasi Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) merupakan upaya perlindungan dari infeksi virus polio, yang tidak jarang menimbulkan efek samping setelah dilakukan suntikan.
Dilansir dari alodokter.com, efek samping yang biasanya terjadi pada anak setelah mendapatkan imunisasi polio yaitu timbul kemerahan di area suntikan.
Selain itu, anak mengalami demam, yang dapat diatasi dengan memberikan parasetamol yang dianjurkan oleh dokter.
Antisipasi untuk menghindari efek samping imunisasi polio, dapat melakukan konsultasi bersama dokter terlebih dahulu, sebelum dilakukan suntik vaksin polio.
Ditambahkan dari halodoc.com berikut adalah tujuan, manfaat, tempat, dan waktu, untuk melakukan imunisasi polio.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Tempatkan Imunisasi Polio di PAUD Hingga Balai RW
Tujuan Vaksin Polio
Vaksin polio atau IPV bertujuan untuk pencegahan dari infeksi dan penyebaran penyakit akibat virus polio.
Vaksin dibuat dan dirancang untuk memberikan perlindungan dari akibat kelumpuhan dan kematian karena virus polio.
Setelah dilakukan suntikan vaksin polio, akan terbentuk kekebalan yang membuat tubuh menjadi tangguh dan mampu melawan infeksi apabila terpapar virus polio.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji