GELORA.ME - Bayi yang kentut atau buang angin sebenarnya merupakan hal yang normal. Terlebih jika bayi sudah mengkonsumsi makanan padat.
Namun jika kentut anak bayi dibarengi dengan gejala yang lainnya, termasuk jika kentut bayi bau ini dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan pada bayi.
Sehingga penting bagi bunda selaku orang tua untuk mengetahui kentut bayi yang perlu diwaspadai.
Berikut fakta penyebab serta kentut bayi yang perlu diwaspadai yaitu :
Selanjutnya fakta kentut bayi yang perlu diketahui oleh orang tua. Frekuensi bayi kentut atau buang angin ternyata lebih banyak dari orang dewasa.
Yakni sekitar 13 sampai 21 kali dalam sehari. Ini disebabkan karena bayi yang cenderung sering menelan udara baik saat mereka menyusu dengan pelekatan yang kurang tepat.
Yang mana menimbulkan udara tersebut terjebak di dalam perut dan akan dikeluarkan bayi melalui sendawa ataupun kentut.
Arti bau kentut bayi berdasarkan kondisi kesehatannya. Bayi yang hanya minum ASI atau susu formula memiliki bau kentut yang tidak menyengat atau bahkan tidak memiliki bau sama sekali.
Saat bayi mulai mengkonsumsi MPASI atau makanan padat. Saat usianya sudah mencapai 6 bulan ke atas barulah bayi akan mengeluarkan kentut yang sedikit berbau.
Bau yang kurang sedap ini sebenarnya juga merupakan hal yang normal karena memang kentut mengandung gas hidrogen karbondioksida metana dan hidrogen sulfide.
Yang membuat kentut memiliki bau yang khas. Meski demikian bau pada kentut bayi juga dapat disebabkan karena saluran pencernaan bayi yang sedang berkembang .
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: timenews.co.id
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji